KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 300 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyyah di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri menerima suntikan vaksin dosis pertama oleh RS Bhayangkara Polres Kediri Kota, Senin (9/8/2021).
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi sempat meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 di Ponpes Salafiyyah Bandar Kidul tersebut.
Baca Juga: Cegah Judol, Ponsel Anggota Polres Kediri Kota Mendadak Diperiksa
Sementara itu, K.H. Abu Bakar Abdul Jalil, Pengasuh Ponpes Salafiyyah menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi terhadap santrinya dilakukan di halaman Ponpes Salafiyyah.
Ia mengatakan bahwa selama jalannya vaksinasi, seluruh santri tampak antusias dan bersemangat. "Semuanya lancar, para santri juga tampak antusias dalam mengikuti jalannya vaksinasi," terang pria yang akrab disapa Gus Ab tersebut, Senin (9/8/2021).
Adapun untuk para guru dan pengasuh, Gus Ab mengonfirmasi bahwa mereka sudah mendapatkan suntikan vaksin. "Untuk para guru, pengasuh, dan lainnya sudah mendapatkan suntikan vaksin, jadi untuk hari ini dikhususkan untuk para santri," tandasnya.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Saat dikonfirmasi terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Gus Ab memastikan tidak ditemukan. Menurutnya, para santri baik-baik saja dan tidak ada masalah seusai mengikuti vaksinasi.
"Alhamdulillah, semua baik-baik saja, tidak ada masalah," imbuh pria yang juga Ketua PCNU Kota Kediri tersebut.
Menurut Gus Ab, para santri yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 ini berusia 12 tahun ke atas. Sebelum melakukan vaksinasi, mereka juga telah dipastikan kondisi kesehatannya, sehingga aman untuk mengikuti vaksinasi.
Baca Juga: Kawal Anggota DPR RI, Kabag Ops Polres Kediri Kota Ditantang Duel OTK
"Vaksin ini penting untuk melindungi diri dari bahaya virus Covid-19. Ini adalah salah satu ikhtiar kita, supaya segera terbebas dari musibah ini selain juga kita terus berdoa kepada Allah SWT," pungkas Gus Ab. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News