NGANJUK (BangsaOnline) - Wulandari, bocah warga Desa Waung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk beratnya hanya mencapai 9 kilogram. Apabila dibandingkan usianya yang menginjak 12 tahun, berat badannya jelas sangat tidak ideal, bocah yang hanya bisa tergolek di tempat tidur disebuah rumah yang berdinding bambu ini diduga mengalami gizi buruk sejak lahir 12 September 2003. Setiap harinya dia hanya mampu menggerakkan tangannya secara pelan-pelan.
Siyem, ibunda Wulandari yang sehari – hari bekerja sebagai buruh tani, terpaksa meninggalkan anaknya dengan kakak yang telah mempunyai seorang anak, untuk bekerja di sawah guna mencukupi kebutuhan hidupnya.
Baca Juga: Cegah Polio, Pemkab Nganjuk Gelar Imunisasi Serentak
Keadaan ekonomi mereka diperparah dengan meninggalnya Kemin suami siyem lima tahun yang lalu. Walaupun ekonominya serba pas-pasan, tetapi Siyem sebagai orang tua telah mengupayakan berbagai cara untuk menyembuhkan anak kedua dari dua bersaudara itu. Bahkan dia pernah mencoba mengobatkan putrinya ini ke Puskesmas Baron, namun hingga sekarang tidak ada perubahan.
Ironisnya keberadaan bocah yang sedianya sudah duduk di kelas enam SD ini ternyata tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan.
Meski sudah pernah melakukan pemeriksaan di Puskesmas, namun tidak ada langkah nyata untuk mengatasi penderitaan Wulandari.
Saat dikonfirmasi, Wulandari dengan bahasa Jawa mengaku, dirinya pengen sekolah bersama teman – temanya, tapi melihat keadaan badanya yang hanya tinggal kulit dan tulang dia hanya bisa pasrah, karena untuk berjalan saja seluruh badannya terasa sakit.
Baca Juga: Stunting Nganjuk Target 14 Persen pada 2024
"Saya pingin sekolah biar kalau besar nanti bisa menjadi dokter" ungkapnya polos.
Sementara Heru Fahmi kepala Desa Waung, juga sudah berupaya mengajukan pada pemerintah agar, warganya yang menderita gizi buruk segera mendapatkan penanganan yang serius. Namun, tidak pernah ada perhatian dari pemerintah kabupaten Nganjuk, terhadap pengentasan gizi buruk di desanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News