BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seekor anak kambing lahir dengan kondisi tak biasa di Blitar. Kambing berjenis kelamin jantan itu lahir hanya memiliki satu mata. Pemiliknya Siti (45) warga Lingkungan Tawangbrak Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Siti mengatakan, kambing betina miliknya melahirkan dua anak kambing pada Minggu (15/8/2021) kemarin. Kedua anak kambing itu kondisinya hanya memiliki satu mata. Namun, hanya satu yang bertahan hidup sampai saat ini, karena satunya mati usai dilahirkan.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
"Lahirnya kemarin. Sebenarnya anaknya ada dua, tapi yang satu mati. Kondisinya sama-sama bermata satu," ujar Siti ditemui di rumahnya, Senin (16/8/2021).
Induk anak kambing itu dibeli Siti empat bulan lalu dalam keadaan sudah hamil. Sehingga dia tidak mengetahui riwayat apakah induk kambing mengalami pembuahan dengan cara disuntik atau dengan kambing jantan.
"Saya beli empat bulan lalu sudah hamil kondisinya, jadi tidak tahu hamilnya disuntik atau ada pejantannya," kata Siti.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Kabar lahirnya anak kambing dengan kondisi tak biasa ini kemudian tersebar dan menjadi perhatian warga. Mereka mendatangi rumah milik Siti untuk melihat kondisi kambing.
Banyak di antara mereka yang mengatakan jika penampakan anak kambing itu mirip Dajjal, karena hanya memiliki mata satu. "Iya banyak yang bilang begitu, karena matanya hanya satu," ujar Siti.
Posisi mata si kambing berada di tengah-tengah kening. Ukurannya juga lebih lebar dari mata kambing pada umumnya. Sementara penampakan wajah secara keseluruhan sama seperti kambing normal.
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Saat ini anak kambing dalam kondisi lemas dan belum bisa berdiri. Pemilik memberinya susu formula untuk bayi dengan cara disuapi menggunakan sendok.
Rencananya, pemilik akan meminta tolong dokter hewan untuk merawat kambing agar bertahan hidup lebih lama.
"Sementara saya kasih susu karena tidak mau menyusu induknya. Rencananya akan saya undangkan dokter hewan untuk memeriksa kondisinya," ucap Siti.
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
Sementara ditanya apakah kambing unik itu akan dijual atau tidak, pemilik mengaku tidak akan menjualnya dalam waktu dekat. Situ bertekad merawat sendiri anak kambing tersebut hingga dewasa.
"Kalau mau dijual saya belum tega, karena kondisinya masih lemah, kasihan," pungkasnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News