BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kantor Pos Wlingi Kabupaten Blitar dibobol maling. Akibatnya, uang sebesar Rp 45 juta raib dari brankas penyimpanan. Uang tersebut merupakan dana Bantuan Sosial Tunai (BST).
Kapolsek Wlingi AKP Imam Subechi mengatakan, total uang yang hilang dari brankas Rp 45,9 juta dan itu termasuk dana BST Rp 27 juta. Sementara sisanya merupakan uang kas kantor pos.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)
Berdasarkan hasil pengecekan petugas, pencuri memanjat tembok lalu membobol ventilasi angin-angin jendela untuk masuk ke dalam kantor.
"Maling memanjat tembok, lalu masuk ke ruangan penyimpanan brankas dan merusak brankas kemudian mengambil uang di dalam brankas," kata Kapolsek Wlingi, Kamis (19/8/2021).
Imam menambahkan, pencurian tersebut pertama kali diketahui Kepala Kantor Pos Wlingi Deny Mayarso. Saat hendak membuka brankas, kunci utama tak bisa digunakan. Kemudian dia memanggil tukang kunci untuk membuka brankas tersebut.
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
Setelah dilihat oleh tukang kunci, ternyata kunci yang asli untuk membuka gembok tidak bisa digunakan. Akhirnya dibuka paksa oleh tukang kunci. Namun mereka terkejut karena uang di dalam brankas sudah lenyap.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan para saksi," imbuhnya.
Barang bukti yang diamankan di antaranya 1 pasang gembok yang sudah dirusak oleh tukang kunci beserta 2 buah kunci gembok, serta selembar kaca ventilasi jendela yang digunakan untuk akses masuk pelaku. (ina/rev)
Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News