KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Wali Kota Mas Adi terus berusaha keras untuk menata pembangunan Kota Pasuruan. Bahkan Pasar Kebon Agung diproyeksikan menjadi percontohan penataan pasar modern yang akan diikuti pasar lain. Di antaranya Pasar Besar, Pasar Gading dan Pasar Karang Ketug.
Untuk mewujudkan itu Gus Ipul didampingi Mas Adi memimpin rapat koordinasi forkopimda yang dihadiri kajari selaku tuan rumah, sekda, ketua DPRD, wakil ketua DPRD, dandim, ketua pengadilan, kalapas, wakapolres, dan kepala OPD terkait di rumah dinas kajari, Jumat (20/08/2021).
Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024
Menurut Gus Ipul, revitalisasi penataan Pasar Kebon Agung menjadi percontohan bagi semua pasar di Kota Pasuruan, harus didukung anggaran. Selain itu pelaksanaannya perlu pendampingan Kejaksaan mulai perencanaan sampai realisasi.
Termasuk masalah lalu lintas dan keamanan, menurut Gus Ipul, juga memerlukan penanganan yang baik.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
“Realisasi visi misi Wali Kota, salah satunya Pasar Kebon Agung yang mempunyai lokasi strategis yang merupakan wajah dari Kota Pasuruan.” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga menyampaikan bahwa dalam penataan Pasar Kebon Agung diambil beberapa langkah. Pertama, memperbaiki tata kelola Pasar Kebon Agung. Kedua, perbaikan sarana dan prasarana.
“Bisa renovasi, bisa membongkar, bisa membangun yang baru dan seterusnya,” kata Gus Ipul.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Ketiga, menciptakan lingkungan yang mendukung bagi penataan Pasar Kebon Agung. “Perencanaan yang matang, sarana dan prasarana dan penataan lingkungan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam penataan pasar Kebon Agung,” kata Gus Ipul
Menurut Gus Ipul, yang perlu diperhatikan dalam penataan Pasar Kebon Agung adalah tata kelola dan tata ruang yang harus diperbaiki.
Mantan Wakil Gubrnur Jatim dua periode itu juga menyampaikan bahwa masalah lalu lintas dan keamanan akan minta bantuan polres, kodim, dan juga dukungan yonzipur.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Sementara penanggung jawab kegiatan ini adalah Sekda. “Pelaksananya Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang didukung asisten I, dinas PUPR, kabag pemerintahan, kesbangpol, satpol PP dan dishub,” katanya. (ard/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News