PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pascakabar penangkapan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, S.E., dan suaminya, Hasan Aminuddin yang juga Anggota DPR RI, hingga kini masih belum ada rilis resmi dari KPK. Di Probolinggo sendiri, belum ada keterangan resmi dari pihak pemkab setempat.
Kantor Bupati Probolinggo di Kraksaan juga terlihat sepi. Tampak ruangan bupati dijaga Satpol PP Probolinggo dan terlihat tak disegel KPK. Siapa pun dilarang masuk ke kantor bupati yang menjabat dua periode itu.
Baca Juga: Hadiri Raker dan RDP Bersama Komisi II DPR RI, Pj Wali Kota Batu: Jelang Pilkada Terpantau Kondusif
Isu yang berkembang di kalangan pejabat pemkab, saat ini seluruh kepala OPD melakukan rapat via Zoom Meeting dari ruangan masing-masing.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwijono hingga berita ini ditulis juga belum berhasil dikonfirmasi wartawan. Saat mencoba ditemui di kantornya, ruangan sekda dijaga oleh dua Satpol PP Probolinggo. Sekda tidak ada di kantor.
"Pak Sekda tidak ada di ruangan. Intinya, tak masuk kantor," ujar Satpol PP Probolinggo saat berjaga di depan ruangan sekda.
Baca Juga: Terima Baleg DPR RI untuk Prolegnas, Pj Gubernur Jatim Sampaikan Pelbagai Aspirasi
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK telah mengamankan Bupati Probolinggo dan suaminya, Hasan Aminuddin atas dugaan kasus jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi siapa saja pejabat maupun orang-orang yang ikut diamankan KPK selain bupati dan suaminya.
Baca Juga: Gali Data Primer Keimigrasian Secara Faktual, Komisi XIII DPR RI Kunker Spesifik ke Jawa Timur
Dari informasi yang beredar, saat ini bupati dan suaminya masih berada di Polda Jatim. Menunggu jadwal penerbangan menuju Jakarta. (ndi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News