TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mulai membuka kegiatan masyarakat menyusul kondisi saat ini sedang memasuki level 2 PPKM Darurat Jawa-Bali, Selasa (7/9/2021).
"Insya Allah kegiatan masyarakat dibuka pelan-pelan. Dan kami juga sudah komunikasi dengan seniman di Tuban," ungkap Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky setelah menghadiri acara vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren Muslimah Tuban, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power
Kata dia, alasan dibuka kegiatan masyarakat karena saat ini Kabupaten Tuban masuk zona kuning dan memiliki risiko rendah. Kendati demikian, masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti biasa. Selalu menggunakan masker di mana saja, rajin mencuci tangan pakai sabun, upayakan tidak berkerumun, dan menjaga jarak, serta mengurangi mobilitas.
"Intinya jangan kendor menaati prokes Covid-19," katanya.
Bupati termuda di Indonesia ini menambahkan, aktivitas yang dibuka selama level 2 ini, mulai tempat wisata, ibadah, rumah makan, hingga kegiatan hajatan maupun kegiatan lainnya. Namun, pada kegiatan itu tetap harus mematuhi prokes dan sesuai aturan.
Baca Juga: PT TPPI Tuban Ajak Masyarakat Bebersih Pantai dan Bagikan 1.000 Bibit Pohon
"Sekali lagi untuk kegiatan hiburan sedikit demi sedikit kita buka pelan-pelan," tutur bupati yang menjabat Ketua DPD Partai Golkar Tuban ini.
Menurutnya, selain mulai membuka kegiatan masyarakat, pemkab juga menggenjot pelaksanaan vaksin. Terhitung hingga saat ini pelaksanaan vaksin sudah mencapai 30 persen. Dengan sasaran mulai unsur nakes, lansia, masyarakat dewasa, pelajar, hingga pondok pesantren.
"Kendala vaksin ada, tapi ketika ada stok langsung kita salurkan pada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"
Terkait peningkatan ekonomi, sampai saat ini pemkab sudah memberikan stimulus kepada UMKM atau pelaku usaha. Tak hanya itu, jam buka pelayanan di pelaku usaha juga sudah dilonggarkan. Cara itu diharapkan dapat mengembalikan perekonomian di Kabupaten Tuban sehingga bisa membaik.
"Peningkatan ekonomi terus menjadi fokus kita, dan kami optimis karena saat ini sudah kita buka pelan-pelan. Dan pastinya diimbau masyarakat selalu menaati prokes," pungkas Bupati Lindra. (wan/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News