Provinsi Jatim Masih Satu-satunya Level I, Kini 50% Kabupaten/Kota Level 1 dan 50% Level 2

Provinsi Jatim Masih Satu-satunya Level I, Kini 50% Kabupaten/Kota Level 1 dan 50% Level 2 Grafis: Humas Pemprov Jatim

Dari keenam parameter tersebut, Provinsi memenuhi semua standar dari standart WHO maupun Kemenkes RI. Misalnya, kasus konfirmasi Jatim berada pada level 1 dengan angka 6,38 per 100 ribu penduduk/minggu. Angka tersebut di bawah standar yang ditetapkan Kemenkes RI yaitu di bawah 20 per 100 ribu penduduk/minggu.

Rawat inap RS berada pada level 1 dengan angka 1,37 per 100 ribu penduduk/minggu di bawah standar Kemenkes RI yaitu <5 per 100 ribu penduduk/minggu.

Tingkat kematian berada pada level 1 mencapai 0,42/100 ribu penduduk/minggu di bawah ketentuan Kemenkes RI yaitu <1/100 ribu penduduk/minggu.

Begitu juga dari segi tracing, testing dan treatment dinilai memadai sesuai hasil assement Kemenkes RI. Untuk testing, jumlah tes PCR di Jatim sudah sesuai standar WHO (>40.479 test/ minggu). Berdasarkan data covid19.go.id per 19 September 2021, seminggu terakhir berada di angka 147.912 test/minggu. Sehingga positivity rate Jatim berada di angka 1,23%. Angka ini memenuhi standart WHO di bawah 5%/ minggu

Sementara untuk tracing Jatim mencapai 16,72 rasio kontak erat/kasus konfirmasi/minggu. Dengan demikian, tracing ratio Jatim mampu menembus standar Kemenkes RI, yaitu 15 kasus ditracing per 1 kasus.

Untuk treatment di Jatim, jika dilihat dari tingkat ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS sudah mencapai 11,83%/minggu. Artinya BOR di Jatim ini sudah berada sangat jauh di bawah standar WHO yaitu di bawah 60%

.“Terimakasih para tracers, swabers, babinsa dan babinkabtibmas, tim nakes dan rumah sakit yang telah bekerja keras dan masyarakat Jatim yang telah kooperatif dalam kegiatan testing, tracing, maupun treatment ini,” imbuhnya.

Meski demikian, terus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Ini penting, karena kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan Covid-19.

“Terimakasih atas semua kerja keras, kekompakan dan do'a terbaik untuk kita semua. Mari kuatkan disiplin prokes dan percepat vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO