Baru 32 Persen Warga Tuban Mendapat Vaksin Covid-19

Baru 32 Persen Warga Tuban Mendapat Vaksin Covid-19 Vaksinasi dalam rangka memperingati HUT TNI.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - menyebut baru sekitar 32 persen masyarakat Tuban yang menerima vaksinasi Covid-19.

Untuk itu, pihaknya terus gencar mencanangkan program vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin hingga ke tingkat desa. Hal itu, sejalan dengan upaya Pemkab Tuban dalam menekan laju penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Baliho Milik Bupati Petahana Tuban Ada yang Belum Diturunkan

"Capaian vaksinasi per hari kemarin sekitar 32 persen. Kalau ditambah dengan hari ini pasti lebih," ujar Bupati Lindra saat meninjau vaksinasi bersama jajaran forkopimda di Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding, Senin (4/10).

Menurutnya, capaian vaksinasi di Kabupaten Tuban tak lepas dari kolaborasi antara pemkab dengan TNI dan Polri, serta stakeholder lainnya. Seperti yang digelar hari ini, untuk memperingati HUT TNI, disediakan 25 ribu dosis vaksin untuk masyarakat.

"Kolaborasi ini akan terus kita perkuat. Terus ikhtiar bersama, agar kita bisa mencapai kekebalan komunal, dan terbebas dari pandemi ini," ucap politikus Partai Golkar itu.

Baca Juga: Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan

Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan vaksinasi di Tuban adalah terkait ketersediaan stok vaksin yang diperoleh dari pemerintah pusat. Sebab, setiap vaksin yang diterima langsung dihabiskan dan didistribusikan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan Senin (4/10) hari ini terdapat 2 orang terkonfirmasi positif Covid-19 baru. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 11 orang.

"Alhamdulillah hari ini kasus meninggal dunia nihil," ujar Bambang.

Baca Juga: Dapat Nomor Urut 2, Paslon Lindra-Joko Lanjutkan Mbangun Deso Noto Kutho

Sedangkan secara kumulatif, kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban mencapai 7.406 orang. Dengan rincian, sembuh 6.455 orang, meninggal 924 orang. Sedangkan, yang menjalani perawatan dan pemantauan sebanyak 27 orang, perinciannya 10 orang dirawat RSUD R Koesma, RSNU 1 orang, RS Ali Mansyur 1 orang, RS Luar 3 orang, dan menjalani isolasi terpadu (Isoter) 12 orang. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO