MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kodim 0815/Mojokerto bekerja sama dengan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, menggelar potong tumpeng dan serbuan vaksinasi dalam rangka memperingati HUT ke-76 TNI.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kompleks Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Selasa (05/10).
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Beni Asman melalui Danramil Pacet, Lutfi Anam mengatakan, kegiatan serbuan vaksinasi sudah digelar berkelanjutan selama lima hari sejak 1 Oktober 2021 dengan total 7.000 dosis.
“Hari ini sebanyak 2.000 dosis untuk santri. Mulai tanggal 1 Oktober kemarin kita juga melakukan vaksinasi 5.000 dosis untuk pelajar dan masyarakat umum,” ucapnya.
Ditambahkan Lutfi, vaksinator di kegiatan itu berasal dari sejumlah nakes (tenaga kesehatan) Puskesmas Pandan, Puskesmas Pacet, Dinkes Mojokerto, Korem 082, dan dari Batalyon Yonif 503 Mayangkara.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
“Saat ini alhamdulillah kita (kabupaten mojokerto, red) masih bertahan di level 3. Mudah-mudahan dengan giatnya vaksinasi maka bisa mencapai level 2,” harapnya.
Menurut danramil, kegiatan vaksinasi akan terus dilaksanakan. Nantinya setiap hari minggu akan digelar vaksinasi on the spot yang menyasar masyarakat dari luar kota yang akan memasuki wilayah Wisata Pacet.
“Nanti kita siapkan di tempat-tempat tertentu yang luas sehingga bisa menampung kendaraan lebih maksimal hasilnya. Untuk vaksinasi ini akan dilakukan terus sampai tidak ada lagi warga yang belum tervaksin,” paparnya.
Baca Juga: Mubarok Bersholawat Dihadiri Ribuan Warga, Gus Barra Targetkan Menang Mutlak
Muhammad Albarra (Gus Barra), Ketua Yayasan Amanatul Ummah yang memfasilitasi kegiatan serbuan vaksinasi itu mengatakan, pihaknya tidak hanya memberikan fasilitas tempat. Namun juga konsumsi agar kondisi santri tetap fit setelah divaksin. Tidak hanya itu, warga yang mengikuti vaksinasi di Amanatul Ummah juga diberi bantuan beras 5 kg.
“Target kita di kabupaten ini kalau ingin tercipta herd immunity adalah 70 persen, kadang masyarakat kalau ada iming-imingnya akan lebih antusias,” ujar Gus Barra yang juga Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto ini.
Ia menambahkan, Yayasan Amanatul Ummah berkomitmen terus membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi dengan memberikan fasilitas kepada penyelenggara.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
“Dengan diadakan di sini (Amanatul Ummah, red) maka penyelenggara tidak akan kerepotan biaya transportasi vaksinator dan konsumsi, semuanya ditanggung oleh Amanatul Ummah. Harapannya, sebelum masuk tahun 2022 kita sudah berada di herd immunity dengan 70 persen hingga 80 persen masyarakat Mojokerto sudah tervaksin,” tegas Gus Barra.
Bagi Gus Barra, saat ini tidak ada hambatan yang berarti dalam percepatan vaksinasi di Mojokerto karena stok vaksin masih cukup.
“Kalau dulu hambatannya memang stok vaksin terbatas, tapi sekarang stoknya sudah banyak. Saya berharap masyarakat Mojokerto yang belum vaksin untuk segera vaksin, karena vaksin membantu kita terhindar dari Covid-19 dan diharapkan Kabupaten Mojokerto akan berada di level 1 atau level 2 sehingga serangkaian aktivitas ekonomi bisa normal kembali,” pungkas Gus Barra.
Baca Juga: Pasangan Mubarok Dinilai Tampil Gemilang di Debat Pamungkas Pilbup Mojokerto 2024
Sedangkan Kiai Asep memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang tetap solid dalam menjaga keutuhan NKRI. Kiai Asep juga sangat bangga kepada TNI, karena telah dianggap berhasil menumpas G30S/PKI.
"Saya sangat percaya TNI dan Polri dapat menjaga keutuhan bangsa dan negara RI," ungkap Kiai Asep. (ris/ian).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News