MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barra, mengajak seluruh pengurus PKK se-Kabupaten Mojokerto untuk dapat berkarya, dan peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan usai pengukuhan Pengurus TP PKK se-Kabupaten Mojokerto periode 2021-2026 oleh Bupati Ikfina Fahmawati, yang dirangkai dengan Peringatan Maulud Nabi Muhammad, Rabu (6/10).
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Ning Hana, sapaan akrabnya, mengajak anggota PKK untuk mencontoh amalan-amalan Nabi Muhammad, yaitu sangat peduli dan berbuat baik kepada sesama. "Di tengah pandemi ini, PKK harus dapat berkarya memberikan kontribusi besar kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya, Rabu (6/10).
Menurutnya, PKK harus tetap bekerja sesuai dengan visi dan misinya, meski pandemi. Sebab, kegiatan PKK juga bisa digelar secara virtual.
"Ada sejumlah hal yang perlu diprioritaskan untuk pencapaian tertentu, yakni peduli dan membantu sesama. Meski anggaran minim, PKK harus tetap hadir dan memberikan kontribusi yang dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan
Dalam kegiatan tersebut, ia juga memberikan apresiasi dengan menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba pelaksana terbaik 10 program pokok PKK Tahun 2021. Ning Hana berharap, TP PKK Kabupaten Mojokerto mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial, dan memperbanyak kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Sepuluh program pokok PKK saat pandemi ini diharapkan menjadi titik tolak bagi pengurus PKK Kabupaten Mojokerto yang baru dikukuhkan bupati, untuk dapat berkarya dan bekerja secara nyata, turun ke tengah masyarakat dan terlibat langsung dalam meringankan beban warga terdampak," paparnya,
"Gerakan PKK yang prorakyat dapat sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga, yang artinya keluarga sebagai unit terkecil masyarakat mendapat pemberdayaan yang fokus pada potensi dan kebutuhannya secara langsung. Nantinya, hal itu dapat menggetok tularkan kemampuan pada lingkungan sekitar tempat tinggal dan memberi manfaat bagi banyak pihak," pungkasnya. (ris/mar)
Baca Juga: Respons Kasus 92.000 BPJS Warga Dinonaktifkan, Kiai Asep: Datang ke Puskesmas Cukup Bawa KTP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News