Penataan Kawasan Ngipik, Bupati dan Ketua DPRD Gresik Satu Suara Tunggu SMI

Penataan Kawasan Ngipik, Bupati dan Ketua DPRD Gresik Satu Suara Tunggu SMI Bupati Gresik Gus Yani dan Ketua DPRD Abdul Qodir. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Ketua DPRD Much Abdul Qodir satu suara dalam menyikapi proyek penataan kawasan Ngipik Kecamatan Gresik. Mereka sepakat menunggu kesiapan PT SMI (Sinergi Mitra Investama) untuk mengerjakan proyek tersebut.

"Masih nunggu izin SMI, sudah diurus," ujar bupati didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi kepada BANGSAONLINE.com, Senin (11/10/2021).

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Senada dikatakan Abdul Qodir. Menurutnya, sejauh ini DPRD Gresik menunggu SMI untuk kelanjutan proyek penataan warung di sekitar Jalan Fatimah Binti Maimun kawasan Telaga Ngipik.

"Sebenarnya kami menunggu paparan detail site plan, desainnya, jangka waktu, dan lainnya," kata Qodir kepada BANGSAONLINE.com.

DPRD juga meminta adanya jaminan dari SMI bahwa pelaku usaha yang selama ini berjualan di kawasan Telaga Ngipik tetap akan diakomodir dan menjadi prioritas menempati tempat usaha baru yang akan dibangun.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

"Kalau semua itu selesai oleh PT SMI, maka pembangunan bisa dilanjutkan," terang Ketua DPC PKB Gresik ini.

"Termasuk PT SMI yang mendapat kepercayaan dari juga menyampaikan rencana pengelolaan lahan eks tambang secara menyeluruh," imbuhnya.

Untuk pengelolan lahan eks tambang milih Semen Indonesia, DPRD minta tak hanya di Ngipik yang dilakukan penataan. Namun, eks tambang lain juga harus dikelola. Sebab, selama ini lahan eks tambang banyak yang dibiarkan sehingga terkesan tak diurus.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

"Dan itu juga menganggu estetika kota," katanya.

Qodir berharap Pemkab Gresik turut andil dalam pengelolaan eks tambang untuk menjadi objek wisata sehingga diharapkan tumbuh sektor ekonomi baru.

"Harapan kami pemda bisa ambil bagian untuk mengelola eks tambang menjadi wisata kota, sehingga akan ada aktivitas ekonomi dan potensi pendapatan daerah (PD)," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO