JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, berkunjung ke Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Kamis (21/10) kemarin.
Agenda bertemu Mendes tersebut untuk melakukan audiensi membahas tentang program-program strategis di Kabupaten Jember.
Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Halim Iskandar Tekankan Pancasila sebagai Fondasi Utama Pembangunan
“Saya dan Pak Itqon sepakat bahwa pembangunan daerah tidak bisa dipikirkan sendiri-sendiri, harus dilakukan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak maupun stakeholder. Dalam audiensi bersama Pak Menteri, beliau akan mendukung upaya Pemkab Jember menuju program Smart Village,” ujar Hendy usai kunjunganya di Kemendes.
Hendy melanjutkan, program Smart Village merupakan salah satu substansi dari sembilan program unggulan Pemkab Jember menuju lima tahun ke depan yang cemerlang, yang akan berujung pada kemandirian desa.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
(Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi saat berkunjung ke Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Kamis (21/10) kemarin)
Kunjungan Hendy ke Kemendes tersebut juga bagian dari rangkaian kegiatanya di Apkasi.
Di hari kedua pelaksanaan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2021 di Jakarta tersebut, Kamis (21/10), booth Jember sukses menarik perhatian banyak pengunjung. Tak sedikit juga pengunjung datang hanya sekadar mampir untuk berfoto dengan talent JFC yang juga ditampilkan di acara itu.
Baca Juga: Mendes PDTT Lepas Ekspor Kendang Djembe Senilai Rp17 Miliar di Desa Ngoran Blitar
“Banyak juga pengunjung yang foto-foto sama talent JFC,” kata Nina, Ning Jember yang jadi ambassador booth di acara Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2021 di Jakarta Convention Center, Kamis (21/10).
Nina menjelaskan, produk yang paling banyak dibeli pengunjung adalah kopi, cokelat, dan produk fashion Ecoprint Jember Nusantara.
Hal yang sama disampaikan oleh Ruslan Abdul Gani, Asisten III Pemkab Jember. Ia mengatakan, booth milik pemkab terlihat paling diminati oleh pengunjung. Tidak hanya menawarkan kopi dan cerutu tembakau yang jadi ciri khas Jember, tim pelaksana yang merupakan Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Jember, rupanya ikut menampilkan ragam produk kreatif dan UMKM unggulan.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
“Kami juga sediakan layar monitor yang menayangkan video potensi Jember dan JFC,” singkatnya. (yud/eko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News