
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 dimanfaatkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur untuk berbagi kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban.
Bantuan tersebut diberikan langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada 25 penyandang disabilitas setelah upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Alun-Alun Tuban, Kamis (28/10).
Baca Juga: Sekdaprov Jatim Pastikan Penyambutan Khofifah-Emil Digelar Sederhana
Wakil Ketua Baznas Jawa Timur Muhammad Zakki menyampaikan, peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi momentum yang tepat untuk berbagi, utamanya kepada para penyandang disabilitas.
"Alhamdulillah, di momen spesial ini kita gunakan untuk berbagi kepada teman-teman disabilitas, semoga berkah," jelasnya.
Baca Juga: Konfercab Ulang Ansor Surabaya Dilakukan Dadakan, Dugaan Skenario Culas Picu Protes Kader
Pri yang juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mukmin Mandiri Waru Sidoarjo ini menambahkan, bantuan yang diberikan tersebut dapat digunakan untuk modal membuka lapangan usaha. Dengan begitu, para penyandang disabilitas dapat meningkatkan kreativitas untuk berkarya dan mandiri dengan usahanya masing-masing.
"Masing-masing menerima Rp 1 juta. Walaupun jumlahnya tidak begitu besar, tapi mudah-mudahan bisa digunakan sebagai modal usaha," ujarnya.
Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Baznas Tuban untuk membina para penyandang disabilitas di Bumi Wali sehingga mereka bisa bangkit secara ekonomi dan mampu berkarya serta mandiri. Selain itu, Baznas juga melakukan pembinaan kepada para penyandang disabilitas untuk terus mengasah kreativitas dan memiliki daya saing.
Baca Juga: Jatim Sumbang 11 Event Festival di KEN 2025, Gubernur Khofifah: Terbanyak se-Indonesia
"Sudah sering kita melakukan pembinaan dan pelatihan sehingga mereka bisa lebih kreatif dan mandiri," tutupnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News