KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aksi pencurian kendaraan bermotor mulai marak di Kota Blitar. Beberapa waktu terakhir, pihak berwajib dari Polres Blitar Kota kerap menerima laporan terkait hal tersebut.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan, mengakui bahwa curanmor sering terjadi di wilayah hukumnya. Polres Blitar Kota, kata Yudhi, kini membentuk tiga tim khusus untuk melakukan penyelidikan curanmor di Kota Blitar.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara
"Kami melakukan proses penyelidikan. Ada tiga tim yang kami siapkan untuk melakukan ungkap kasus. Ada beberapa (kasus) yang sudah kami ungkap, namun ada beberapa lagi yang masih dalam penyelidikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/11).
Ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraan roda dua, terutama di lokasi rawan seperti rumah kos yang belakangan jadi incaran utama para pelaku curanmor.
"Kejadian kalau kita lihat saat dini hari, saat di mana memang warga sedang lengah. Para pelaku sepertinya juga sudah melakukan mapping atau pemetaan tempat-tempat yang dianggap ada kesempatan karena pemilik lengah," tuturnya.
Belakangan ini, aksi curanmor terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Kedawung, Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjenkidul. Dua unit sepeda motor jenis Honda Vario dan Honda Beat milik penghuni kos dilaporkan hilang diambil maling.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Lalu di Jalan Legundi, Kecamatan Sananwetan, sebuah sepeda motor milik Evi Aprilia Sandy (31) digasak pencuri. Sebelumnya, aksi serupa juga terjadi pada rumah kos di wilayah yang sama, Sabtu (2/10) lalu, dengan hilangnya dua unit sepeda motor berjenis Honda PCX dan Honda Beat serta tiga buah ponsel. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News