GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 27 peserta lelang 9 jabatan Pemkab Gresik menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina. Agenda tersebut merupakan tahap akhir yang dijalani setiap kandidat, sebelum nama mereka diserahkan kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Jumat (26/11) mendatang.
"Hari ini giliran saya dan beberapa peserta lain jalani tes kesehatan," kata salah satu peserta lelang 9 jabatan, Subhan, kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (24/11).
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Menurut dia, tes kesehatan berupa general check up di RSUD Ibnu Sina wajib diikuti oleh semua peserta lelang jabatan Pemkab Gresik. Subhan berujar, terdapat sejumlah tes kesehatan yang wajib dijalani oleh setiap kandidat.
"Sedikitnya ada 9 tes atau general check up lengkap yang dijalani oleh masing-masing peserta," kata Camat Tambak, Pulau Bawean, itu.
Ia menyebutkan bahwa tes yang dijalani oleh peserta lelang jabatan Pemkab Gresik yakni, laborat/darah lengkap, thorax, USG (ultrasonografi), mata lengkap, tensi jantung, THT (telinga hidung tenggorokan), dan psikotes.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Peserta juga jalani tes urine," ucap peserta lelang jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gresik ini.
Berdasarkan surat dari panitia seleksi 9 jabatan eselon II yang diketuai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Gresik, Achmad Washil Miftahul Racham, tes kesehatan merupakan rangkaian tahapan lelang jabatan yang wajib dijalani peserta. Pasalnya, tes itu merupakan salah satu variabel untuk penentuan peserta layak tidaknya dipilih menjadi kandidat lelang jabatan terpilih pada setiap posisi yang ditawarkan.
Setelah 27 peserta lelang jabatan jalani tes kesehatan, panitia kemudian menyerahkan nama mereka kepada Bupati Gresik. Lalu, bupati juga mengusulkan penetapan calon JPT (jabatan pimpinan tinggi) Pratama kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). (hud/mar)
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News