LAMONGAN (BangsaOnline) - Puluhan pemandu lagu dari 7 rumah karaoke di kota santri mendapat pembinaan mengenai bahaya penyebaran Narkoba dan HIV/Aids. Disamping diikuti para pemandu lagu (purel), juga diikuti sejumlah organisasi masyarakat (Ormas); Organisasi Profesi dan keperawatan.
Kasat ResNarkoba Polres Lamongan, AKP. Andi Lilik menyatakan peningkatan jumlah pengguna narkoba di Lamongan mengalami peningkatan.
Baca Juga: Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur
"Tahun 2014 ada 7 orang tersangka namun tahun 2015 melonjak menjadi 12 orang," ungkapnya.
Menariknya dari beberapa kasus yang ditangani pihaknya kebanyakan para pengguna sudah beralih profesi sebagai penjual. "Dan tiap tahun ada wajah baru yang bermunculan," jelasnya.
Budi Hardjo, Ketua Penyelenggara worksop menyatakan dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat meredam laju perkembangan narkoba utamanya dengan mulai menjamurnya beberapa rumah karaoke, imbuhnya.
Baca Juga: Polres Situbondo Gerebek Pesta Sabu di Desa Buduan, Amankan 1 Orang dan 2,3 Gram BB
"Disamping itu, dengan adanya pemaparan ini akan memberikan pengetahuan soal bahaya Narkoba dan HIV/Aids didunia para pemandu lagu," tandasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News