Jelang Libur Nataru, Pemkot Kediri Awasi Penerapan Prokes di Swalayan

Jelang Libur Nataru, Pemkot Kediri Awasi Penerapan Prokes di Swalayan Salah satu pengunjung swalayan saat menjalani rapid test antigen. Foto: Ist.

Selain melakukan pengawasan protokol kesehatan di swalayan, nantinya tempat-tempat wisata di Kota Kediri juga perlu dilakukan pengecekan. Fauzan Adima menilai, jika tempat-tempat yang ramai dikunjungi wisatawan berpotensi menjadi penyebaran virus walaupun Indonesia sudah menunjukkan pengendalian dan perbaikan kasus Covid-19 yang signifikan.

"Untuk tempat wisata, kami belum berkoordinasi dengan dinas pariwisata saat ini. Tapi rencananya kita akan lakukan pengecekkan ke tempat wisata saat Hari Natal dan Tahun Baru itu juga. Karena kita masih memfokuskan pada tempat swalayan dan titik pintu masuk Kota Kediri sampai H-7," ungkapnya.

Lebih lanjut Fauzan Adima berharap kegiatan pengawasan penerapan protokol kesehatan di swalayan ini dapat menambah kesadaran dari pihak swalayan dan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Walaupun tren kasus Covid-19 pada saat ini menunjukkan penurunan, namun masyarakat diharapkan tidak lengah dan tetap menjaga kesehatan.

"Upaya pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 sampai saat ini sudah berjalan baik, sehingga jangan sampai terjadi kenaikan kasus usai libur Nataru. Untuk itu saya meminta kepada masyarakat untuk tidak kendor dan tetap menjaga prokes dimana pun berada," pungkasnya.

Sementara itu, Vina Mahitasari salah satu pengunjung swalayan Kediri Town Square menyambut baik dengan kegiatan yang dilakukan Pemkot Kediri ini. Menurutnya hal tersebut dilakukan agar mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Tadi awalnya saya terkejut ada kegiatan seperti ini. Namun karena saya merasa sehat jadi saya tidak masalah untuk ikut rapid test antigen ini. Menurut saya kegiatan ini baik sekali untuk mengingatkan kita agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Karena akhir-akhir ini yang saya lihat mulai banyak masyarakat yang sudah tidak memakai masker atau pun banyak kerumunan di tempat perbelanjaan seperti ini," ucapnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Orang Tua Bocah yang Demo PPKM Darurat Syok, Anaknya Di-Swab Test Antigen':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO