
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jelang Muktamar ke-34 di Lampung, PWNU Jawa Timur (Jatim) melakukan konsolidasi bersama seluruh pengurus cabang di Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Ini dilakukan untuk mematangkan rencana sebelum berangkat ke Lampung.
Wakil Ketua jatim" rel="tag">PWNU Jatim, KH Abdussalam Shohib (Gus Salam), menjelaskan bahwa dalam konsolidasi ini sudah tidak membahas arah dukungan. Pasalnya, jatim" rel="tag">PWNU Jatim telah memutuskan mendukung KH Yahya Staquf sejak Oktober lalu, dan itu tertuang dalam surat keputusan organisasi yang berlaku mengikat.
Baca Juga: Jatim Sumbang 11 Event Festival di KEN 2025, Gubernur Khofifah: Terbanyak se-Indonesia
“Jika ada sebagian ulama pengasuh pondok pesantren yang punya pilihan lain, itu otoritas pribadi beliau-beliau. Tapi PWNU Jawa Timur secara organisasi sudah membuat keputusan,” ujarnya, Selasa (14/12).
Menurut dia, konsolidasi jatim" rel="tag">PWNU Jatim ini lebih mematangkan beberapa strategi dalam mengegolkan aspirasi di forum Muktamar NU ke-34 di Lampung. Ia menuturkan, para perwakilan yang diberangkatkan bakal berjuang dalam Komisi Bathsul Masail, Komisi Program, Komisi Organisasi, dan Komisi Rekomendasi.
Sementara itu, Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin, menambahkan bahwa pilihan jatim" rel="tag">PWNU Jatim untuk mendukung KH. Yahya Staquf sebagai Calon Ketua Umum PBNU sudah melalui musyawarah dan berdasarkan kesepakatan PCNU di Jawa Timur.
Baca Juga: Perubahan Harga Sembako Jatim Hari ini, Minggu 23 Februari 2025
"Kemudian, kami matur (bilang) kepada Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, baru diambil keputusan organisasi. Kami bersepakat pada satu barisan di bawah arahan Rais syuriah PWNU Jawa Timur," tegas KH. Abdullah Syamsul Arifin.
Sebelumnya, Gus Salam mengatakan bahwa jatim" rel="tag">PWNU Jatim akan memperjuangkan aspirasi di Muktamar NU ke-34 di Lampung, seperti menginginkan Ketua Umum PBNU dibatasi dua periode. Pembahasan tentang itu gagal menjadi ketetapan saat Muktamar NU di Jombang.
“Nanti kami berjuang di komisi mempertahankan hasil bathsul masail kami, sehingga bisa menjadi ketetapan Muktamar ke-34,” kata Gus Salam. (uji/mar)
Baca Juga: Info BMKG Hari ini Minggu 23 Februari 2025: Cuaca Jatim Masih Hujan Lebat, Surabaya Jam Berapa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News