KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jelang Muktamar ke-34 di Lampung, PWNU Jawa Timur (Jatim) melakukan konsolidasi bersama seluruh pengurus cabang di Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Ini dilakukan untuk mematangkan rencana sebelum berangkat ke Lampung.
Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdussalam Shohib (Gus Salam), menjelaskan bahwa dalam konsolidasi ini sudah tidak membahas arah dukungan. Pasalnya, PWNU Jatim telah memutuskan mendukung KH Yahya Staquf sejak Oktober lalu, dan itu tertuang dalam surat keputusan organisasi yang berlaku mengikat.
Baca Juga: Buka Pameran Pelayanan Publik, Pj Gubernur Jatim Dorong Lahirnya Inovasi Layanan Publik
“Jika ada sebagian ulama pengasuh pondok pesantren yang punya pilihan lain, itu otoritas pribadi beliau-beliau. Tapi PWNU Jawa Timur secara organisasi sudah membuat keputusan,” ujarnya, Selasa (14/12).
Menurut dia, konsolidasi PWNU Jatim ini lebih mematangkan beberapa strategi dalam mengegolkan aspirasi di forum Muktamar NU ke-34 di Lampung. Ia menuturkan, para perwakilan yang diberangkatkan bakal berjuang dalam Komisi Bathsul Masail, Komisi Program, Komisi Organisasi, dan Komisi Rekomendasi.
Sementara itu, Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin, menambahkan bahwa pilihan PWNU Jatim untuk mendukung KH. Yahya Staquf sebagai Calon Ketua Umum PBNU sudah melalui musyawarah dan berdasarkan kesepakatan PCNU di Jawa Timur.
Baca Juga: Di Rapat Forum Komunikasi Perhubungan 2024, Pj Adhy Optimis Buhakan Rekomendasi Strategis
"Kemudian, kami matur (bilang) kepada Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, baru diambil keputusan organisasi. Kami bersepakat pada satu barisan di bawah arahan Rais syuriah PWNU Jawa Timur," tegas KH. Abdullah Syamsul Arifin.
Sebelumnya, Gus Salam mengatakan bahwa PWNU Jatim akan memperjuangkan aspirasi di Muktamar NU ke-34 di Lampung, seperti menginginkan Ketua Umum PBNU dibatasi dua periode. Pembahasan tentang itu gagal menjadi ketetapan saat Muktamar NU di Jombang.
“Nanti kami berjuang di komisi mempertahankan hasil bathsul masail kami, sehingga bisa menjadi ketetapan Muktamar ke-34,” kata Gus Salam. (uji/mar)
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News