BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang pria di Desa Mandesan, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, ditemukan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Rabu (15/12).
Pria bernama Herman Susanto (54) tersebut ditemukan dalam kondisi menggantung di pohon kopi belakang rumah dengan menggunakan tali tambang.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena depresi dengan penyakit yang dialaminya. Sejak 5 bulan lalu, korban mengidap penyakit kanker otak dan diabetes.
Keterangan keluarga, korban memang sudah sering kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara gantung diri, tapi berhasil digagalkan.
Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udhiyono mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh keluarga korban sendiri yang hendak memberi pakan ternak.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
"Keluarga korban awalnya hendak memberi pakan ternak. Saat itu saksi sudah curiga karena korban tidak terlihat di sekitar rumah. Setelah dicari, korban sudah dalam keadaan menggantung di pohon kopi yang terletak di belakang rumah dengan menggunakan tali tambang plastik berwarna biru," jelas Udhiyono.
Polisi dan petugas medis yang memeriksa korban tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya. Namun ditemukan 13 lembar tulisan tangan berisikan curhatan tentang keadaan kesehatan korban.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal karena gantung diri. Namun ditemukan sebanyak 13 lembar tulisan tangan berisi curhatan soal kesehatan korban," pungkasnya. (ina/rev)
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News