Pria di Blitar Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Tinggalkan 13 Lembar Catatan Berisi Curhatan

Pria di Blitar Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Tinggalkan 13 Lembar Catatan Berisi Curhatan Kondisi korban masih dalam kondisi menggantung, sebelum dievakuasi petugas.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang pria di Desa Mandesan, Kecamatan Selopuro, Kabupaten , ditemukan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Rabu (15/12).

Pria bernama Herman Susanto (54) tersebut ditemukan dalam kondisi menggantung di pohon kopi belakang rumah dengan menggunakan tali tambang.

Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena depresi dengan penyakit yang dialaminya. Sejak 5 bulan lalu, korban mengidap penyakit kanker otak dan diabetes.

Keterangan keluarga, korban memang sudah sering kali melakukan percobaan bunuh diri dengan cara gantung diri, tapi berhasil digagalkan.

Kasi Humas Polres Iptu Udhiyono mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh keluarga korban sendiri yang hendak memberi pakan ternak.

"Keluarga korban awalnya hendak memberi pakan ternak. Saat itu saksi sudah curiga karena korban tidak terlihat di sekitar rumah. Setelah dicari, korban sudah dalam keadaan menggantung di pohon kopi yang terletak di belakang rumah dengan menggunakan tali tambang plastik berwarna biru," jelas Udhiyono.

Polisi dan petugas medis yang memeriksa korban tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya. Namun ditemukan 13 lembar tulisan tangan berisikan curhatan tentang keadaan kesehatan korban.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal karena gantung diri. Namun ditemukan sebanyak 13 lembar tulisan tangan berisi curhatan soal kesehatan korban," pungkasnya. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO