KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022, Pemerintah Kabupaten Kediri terus menggenjot vaksinasi Covid-19 di titik-titik yang menjadi daya tarik keramaian warga.
Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), vaksinasi dilakukan dengan sistem jemput bola di Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Kegiatan vaksinasi yang digelar di Terminal SLG selama dua hari pada Sabtu sampai Minggu (18-19/12) itu dibuka untuk umum bagi seluruh kalangan usia dengan jatah 1.000 dosis. Vaksin yang disuntikkan adalah Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.
Direktorat Pengembangan Destinasi 1 Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf, Fatma Indah Murdiyati, menjelaskan program yang dijalankan itu dilakukan dalam rangka mencapai herd immunity.
Sebagaimana diketahui, herd immunity merupakan konsep yang digunakan untuk imunisasi, di mana suatu populasi dapat terlindung dari virus tertentu jika suatu ambang cakupan imunisasi tertentu tercapai.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
“Ini sebetulnya program sudah mulai dari Jawa Barat sampai berlanjut Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan nanti berakhir di NTB,” tutur Indah
Apabila target herd immunity tercapai, ke depan diharapkan kegiatan pariwisata yang ada di daerah-daerah, terutama di Kabupaten Kediri, dapat kembali normal. Sebab diakui, situasi pandemi sangat berpengaruh besar di bidang pariwisata.
“Mudah-mudahan bisa normal lagi dan teman-teman di pariwisata bisa kembali eksis dan mencapai tingkat pariwisatanya masing-masing,” pungkasnya.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Sedangkan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, menjelaskan kegiatan vaksinasi itu juga sangat mendukung target vaksinasi yang dicanangkan oleh bupati.
Menurutnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono menargetkan capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen sebelum natal dan tahun baru.
“Memang kita harus dukung betul-betul apa yang diinstruksikan oleh Mas Dhito (sapaan Bupati Kediri) untuk mencapai target tersebut,” ujar Suwignyo.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa
Melalui kegiatan vaksinasi secara jemput bola di tempat wisata bersama Kemenparekraf, dia berharap ke depannya Kabupaten Kediri terbebas dari Covid-19.
Sementara itu, terkait pembukaan pariwisata di beberapa titik di Kabupaten Kediri, diakui sudah berjalan sesuai protokol kesehatan yang ketat.
“Untuk pembukaan destinasi wisata berjalan sesuai protokol kesehatan yang ketat dan menggunakan Aplikasi PeduliLindungi. Artinya, untuk masuk ke destinasi ini, masyarakat diharuskan vaksin,” pungkasnya. (uji/rev)
Baca Juga: Desak Ketua LMDH Budi Daya Satak Mundur, Kantor Perhutani Kediri Didemo Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News