BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang siswi SMA Negeri 1 Srengat Kabupaten Blitar ditemukan gantung diri di depan ruang kelas. Korban berinisial FVY, warga Desa Selokajang Kecamatan Srengat.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Srengat Sumino mengatakan, korban adalah siswi kelas sepuluh. Kesehariannya, korban dikenal sebagai siswi yang biasa saja, sewajarnya murid lain di sekolahnya.
BACA JUGA:
- Maling di Blitar Terekam CCTV Beraksi Bak Film Horor di Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
- Video Harimau Jawa Berada di JLS Blitar Viral di Media Sosial, Ternyata Hoaks
- Kasus Pengeroyokan Santri Hingga Tewas di Blitar, Ternyata Dianiaya 17 Orang
- Sopir Diduga Mabuk, Katana Jungkir Balik Usai Tabrak 2 Pemotor dan 1 Mobil di Blitar
"Kesehariannya tidak ada masalah, kesehariannya biasa saja, wajarnya siswa lain," ungkap Sumino.
Dia menjelaskan, saat kejadian, sekolah sedang mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di aula belakang. Sehingga, kondisi ruang kelas sepi, tidak ada siswa yang melakukan kegiatan belajar mengajar.
"Hari ini sebenarnya ada acara Maulid Nabi Muhammad. Setiap kelas diminta yang hadir 10 saja, karena situasi pandemi. Otomatis karena Maulid Nabi, semua yang hadir kan muslim. Sedangkan korban ini kan, mohon maaf, non-muslim. Anak-anak kumpul di aula belakang, ruang kelas sepi tidak ada kegiatan," ujarnya.
Menurutnya, kedatangan korban di luar pantauan pihak sekolah.
"Anak ini non-muslim, tapi ikut ke sekolah, itu di luar pantauan kami. Menjelang berakhirnya kegiatan baru ada seperti ini (kejadian bunuh diri). Kami pihak sekolah ikut berdukacita, semua ini di luar kuasa pihak sekolah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi sebuah SMA Negeri Srengat, Kabupaten Blitar, ditemukan gantung diri di depan kelas. Peristiwa ini dilaporkan terjadi Senin (20/12). Korban gantung diri menggunakan sebuah dasi yang diikatkan pada papan nama kelas. Pihak kepolisian kini masih menyelidiki penyebab korban nekat gantung diri. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News