SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperingati Hari Lahir (Harlah) yang ke-49 pada 5 Januari 2022. Di Jawa Timur, harlah PPP dirayakan secara sederhana di Kantor DPW PPP Jatim, Jl. Kendangsari, Surabaya.
Salah satu partai politik tertua di Nusantara yang memiliki pemilih tradisional fanatik ini bertekad mempertebal suara mereka pada Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya dengan menggarap pemilih dari segmen milenial.
Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PPP Gelar Reses
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur bertekad untuk memaksimalkan persiapan menyongsong perhelatan Pemilu 2024. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab.
"Kami mengoptimalkan peranan generasi millenial dalam berbagai upaya yang dilakukan PPP. Dengan cara-cara demikian, kami yakin bisa merebut kesuksesan di Jawa Timur," tutur politikus perempuan yang akrab disapa Bu Mun ini, Rabu (5/1/2022).
Bupati Jombang itu mengungkapkan, sekalipun PPP sudah menginjak usia hampir setengah abad, namun ia menyebut PPP telah bertransformasi menjadi partai modern.
Baca Juga: Optimis Bangkit di Pemilu 2029, PPP Tanggalkan Stigma Parpol Kalangan Tua
Hal itu untuk menghilangkan kesan sebagai partai tua. Sehingga optimalisasi peran milenial di dalam kepengurusan juga menjadi cara yang dilakukan PPP Jatim.
"Kita sudah menjadi partai modern. Semua juga sudah berbasis IT," kata putri pendiri NU, KH Wahab Chasbullah ini.
Bu Mun mengatakan, PPP Jatim terus melakukan konsolidasi organisasi secara menyeluruh untuk menyambut Pemilu 2024. Upaya itu bakal dilakukan mulai tingkat wilayah, cabang, hingga kepengurusan di tingkat ranting.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
"Supaya PPP dalam persiapannya menyongsong Pemilu 2024 harus mulai start kita persiapkan," terangnya.
"Kita juga harus dapatkan dukungan dari para tokoh terutama agama, masyarakat, pesantren, harus kita kembalikan lagi," pungkasnya. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News