Jatim Madura

ilustrasi

Akun Medsos untuk Kampanye Paslon, KPU: Wajib Didaftarkan

Minggu, 23 Agustus 2015 00:40 WIB

AMBURADUL : Seorang abdi negara sedang melintasi di depan kantor setkab sumenep yang saat ini mulai dilakukan penggusuran untuk direnovasi ulang. (faisal/BANGSAONLINE)

Fantastis, Renovasi Gedung Pemkab Sumenep Habiskan Rp 4,5 M

Jumat, 21 Agustus 2015 19:56 WIB

SENGSARA : Sejumlah warga asal pulau Masalembu tampak cemas meratapi nasibnya. Selama tiga hari telantar di pelabuhan Kalianget. (foto: faisal/BANGSAONLINE)

Cuaca Buruk, Warga Masalembu Sumenep Tiga Hari Telantar di Pelabuhan

Selasa, 18 Agustus 2015 21:36 WIB

Mustahep dipapah, saat dilakukan penahanan.

Mantan Kades Larangan Slampar Pamekasan Kembali Dibui

Kamis, 13 Agustus 2015 23:09 WIB

BPBD Sumenep saat menyalurkan air bersih di desa Batang-batang Daya kec Batang-batang. (faisal/BANGSAONLINE)

BPBD Sumenep Mulai Distribusikan Air Bersih untuk Atasi Kekeringan

Kamis, 13 Agustus 2015 15:13 WIB

RUSAK: Sejumlah petugas dari perhutani dan juga aparat kepolisan Polsek Arjasa saat meninjau lokasi penambangan pasir liar di dusun Sapoong, Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean. (foto: ist)

Penambangan Pasir Liar di Sumenep Makin Marak, Kades Diduga Jadi Beking

Rabu, 12 Agustus 2015 15:17 WIB

Ilustrasi: tes masuk CPNS

Pemkab Sumenep Pastikan Tidak Ada Rekrutmen CPNS untuk 2015

Selasa, 11 Agustus 2015 19:12 WIB

ilustrasi

Kekeringan Kian Meluas di Sumenep, Pemkab Dinilai Setengah Hati

Senin, 10 Agustus 2015 00:51 WIB

ilustrasi

9 Kecamatan di Sampang Kekeringan, Ratusan Hektar Sawah Gagal Panen

Selasa, 04 Agustus 2015 19:30 WIB

Warga kelurahan Pengongsean kecamatan Torjun memprotes pembentukan panitia pilkadas yang tidak transparan.

Warga Pengongsean Sampang Lurug Kantor Kecamatan Torjun, Tuntut P2KD Transparan

Senin, 03 Agustus 2015 20:04 WIB

ilustrasi

Jelang Pilkada Sumenep, Politik Uang Diprediksi Tetap Marak

Minggu, 02 Agustus 2015 21:56 WIB

Ilustrasi

Mobil Bodong Marak di Kepulauan Sumenep, ‘Selundupkan’ Cukup Bayar Rp 5 Juta

Jumat, 31 Juli 2015 00:03 WIB