Sebuah perahu penyeberangan berpenumpang puluhan orang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di lokasi penyeberangan antara Desa Semambung Kecamatan Kanor, Bojonegoro, dengan Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Peristiwa itu terjadi Rabu pagi tadi, sekira pukul 09.35.
Peristiwa nahas tersebut terjadi saat perahu yang terbuat dari besi itu, akan menyeberangkan penumpang dari bibir sungai Desa Ngadirejo menuju Desa Semambung.
Kemudian, perahu yang juga mengangkut tujuh sepeda motor ini tiba-tiba terbalik saat berada di tengah sungai.
Menurut Wahyu, salah satu warga setempat, diduga perahu itu oleng akibat diterjang derasnya arus Sungai Bengawan Solo. Sedangkan tenggelamnya perahu diduga karena penumpang panik, saat perahu oleng.
Saat ini, petugas gabungan tengah melakukan pencarian belasan korban yang dikabarkan tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardian Orianto, mengatakan untuk sementara ini ada 10 korban yang berhasil diselamatkan dan menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sedangkan belasan penumpang lainnya masih proses pencarian oleh petugas gabungan.
Berdasarkan pantauan TV BANGSA di lokasi kejadian, petugas gabungan kini sedang menyisir lokasi tenggelamnya perahu. Sejumlah perahu karet tampak hilir mudik menyisir di sekitar lokasi. (en/arp)
Editor Video: Emwin