SITUBONDO (BangsaOnline) - Peran besar KHR As'ad Syamsul Arifin alm, mulai zaman penjajahan dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI sangat besar. Seorang tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) ini juga dikenal mengusir penjajah pada masa pra-kemerdekaan.
Satu tokoh panutan NU ini juga merupakan komandan lasykar Sabilillah di wilayah timur. Beliau gigih mengusir penjajah bersama Mohammad Seroeji untuk wilayah Jember.
Baca Juga: Keren! Nama Kiai Pendiri NU Diusulkan Jadi Nama Bandara Internasional Jawa Barat
"Yang mengusir di sini ya beliau bersama sejumlah kiai yang lain, tetapi komandannya ya beliau, komandan Laskar Sabilillah. Kebetulan juga pada waktu yang sama pak Seroedji Jember, Pak Seroedji itu masuk dalam pembagian tugas dengan beliau," kata Ustaz Muhyidin, ketua tim yang mengajukan Kiai As'ad sebagai pahlawan nasional, Senin (30/3).
Kiai tersohor pendiri PP Salafiah Syafi'iyah Sukorejo ini dinilai pantas dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional atas peran besarnya dalam menetapkan Pancasila sebagai asas tunggal setelah falsafah negara terombang-ambing karena tarik menarik paham liberal.
"Ketika bangsa ini oleng, maka pemerintah menetapkan pada waktu itu, Pancasila sebagai asas tunggal. Beliau berperan besar dalam menyelamatkan negeri ini dan menjadi tuan rumah sekaligus menjadi penjamin dari semuanya itu untuk diterimanya Pancasila sebagai asas tunggal," lanjut Muhyidin.
Baca Juga: Usulkan Kiai Sholeh Darat Pahlawan Nasional, Guru Besar dan Kiai Semarang Sowan Kiai Asep
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto SH menyambut baik usulan ini. Menurutnya, perjuangan tokoh besar NU asal Situbondo ini tidak hanya dirasakan saat masa penjajahan. Namun, hasil dari nilai perjuangan luhurnya dalam mensyiarkan nilai-nilai islam terus bisa dirasakan hingga saat ini.
"Kami sangat merespon karena memang usulan ini tidak tiba-tiba, hari ini ketemu, jadi sebelumnya memang sudah terkondisi ada peran-peran komunikasi yang sudah berjalan sehingga saya harapkan ini mampu memenuhi persyaratan administrasi yang sekian banyak itu, untuk lebih mudah lagi kita penuhi. Harapannya, usulan ini bisa cepat memperoleh respon dari Gubernur, dari gubernur ke Bapak Presiden dan tahun ini targetnya mudah-mudahan berhasil untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional," kata Dadang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News