Bupati Sidoarjo Minta Layanan Digitalisasi Tingkatkan Mutu Pelayanan dan Pencapaian Target Pajak

Bupati Sidoarjo Minta Layanan Digitalisasi Tingkatkan Mutu Pelayanan dan Pencapaian Target Pajak Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memberikan motivasi di acara Sosialisasi Pajak Daerah tahun 2022. Foto: Ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, meminta kepada seluruh pegawai di badan pelayanan pajak daerah (BPPD) untuk terus memberikan inovasi dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan sadar akan digitalisasi. Menurut dia, menolak digitaliasi sama dengan menolak kemajuan, karena pengetahuan sebagai landasan utama dalam menggapai suatu kemajuan.

“Hal ini sebagai wujud ikhtiar bersama untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan pencapaian target pajak,” ujarnya saat memberi sambutan di acara Daerah tahun 2022 di Hotel Luminor, Sidoarjo, Selasa (18/1).

Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menargetkan kepada BPPD untuk meraup pendapatan pajak senilai Rp1,034 triliun. Pada tahun 2021 juga telah melampaui target walaupun di tengah pandemi Covid-19. 

“Target harus bisa tercapai dengan semangat sadar akan digitalisasi,” tutur , sapaan karib Bupati Sidoarjo.

Ia menambahkan, juga harus terus berbenah dan berinovasi untuk ke depannya, sehingga tidak ada lagi sistem yang dilakukan secara manual. Namun, lanjut , semuanya dilakukan serba digital, apalagi di era disrupsi memberikan dampak luar biasa bahwa semuanya bergerak serba cepat dan transparan.

Bupati Sidoarjo juga mendorong setiap dinas harus terintegrasi satu sama lain. Oleh sebab itu, para pegawai diminta untuk terus berinovasi dan bekerja untuk kepentingan masyarakat.

Sementara itu, Kepala , Ari Suryono, menjelaskan bahwa inovasi menggunakan layanan pajak online smart tax pada tahun 2022 tengah dirancang. Nantinya, seluruh layanan sudah menggunakan e-form, sehingga seluruh layanan tidak ada lagi memerlukan tatap muka.

“Mudah-mudahan seluruh jalur pembayaran sudah bisa mengakses. Sehingga tidak lagi pembayaran secara tunai,” kata Ari.

Ia optimistis pendapatan pajak daerah Kota Delta meningkat tajam. Selain memperbaiki layanan, Ari melihat tren realisasi pajak tahun lalu menunjukkan perekonomian mulai bangkit. (sta/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO