BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melakukan ziarah kubur ke Makam Syaikhona Kholil Bangkalan, Kamis (20/1). Sebelum bersilaturahmi dengan bupati beserta ulama setempat, ia makan sate bersama rombongan di sekitar parkiran Makam Syaikhona Kholil Bangkalan.
"Peristiwa bersejarah, karena pertama kalinya saya ke Pulau Madura setelah puluhan tahun hanya menikmati sate di sekitar rumah," ujarnya, Kamis (20/1).
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Saat bertemu dengan para kiai kala ziarah, Ridwan Kamil juga menyampaikan dukungannya terdahap penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Kholil. Mantan Wali Kota Bandung itu juga berbicara terkait peran dakwah para kiai di era digital, industrialisasi Madura, serta kawasan ekonomi khusus (KEK).
"Kami memberi dukungan agar Syaikhina kholil dianugerahi Pahlawan Nasional. Walaupun secara administrasi jauh, tapi dukungan itu besar, hubungan leluhur masih nyambung, ada ikatan batin," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, menjelaskan bahwa selain silaturahmi, kedatangan Gubernur Jawa Barat ingin mengetahui sejarah singkat terkait dzurriyah Syaikhona Kholil.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
"Ia (Kang Emil) ingin tahu cerita sejarah singkat tentang Syaikhona Kholil, memang ada hubungan erat dengan tokoh atau ulama Jawa Barat, Syekh Nawawi Al Bantani," kata Ra Latif.
Dalam agenda tersebut, Ridwan Kamil juga diskusi tentang keagamaan, pondok pesantren, bagaimana memperdayakan masyarakat secara budaya, dakwah digital, serta bagaimana kitab-kitab kuning karya ulama dapat didigitalisasi seperti yang sudah dilaksanakan di Jawa Barat. (uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News