HUT ke-1, ARPL Siap Perkokoh Peran Relawan di FPRB Kabupaten Kediri

HUT ke-1, ARPL Siap Perkokoh Peran Relawan di FPRB Kabupaten Kediri Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) Kediri dr Ari Purnomo Adi (kiri), saat menerima cenderamata berupa golok atau alat pembabat gulma dari komandan Ragpal, Gatot Ragpal, salah satu anggota aliansi. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) Kediri Raya merayakan hari ulang tahunnya ke-1, Sabtu (22/1).

Perayaan HUT pertama aliansi yang menghimpun komunitas dan perkumpulan relawan pecinta lingkungan tersebut dirayakan dengan cara unik, di Cagar Alam Manggis Desa Manggis Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Perjanjian Internasional Akhiri Pencemaran Plastik Gagal, Negosiasi Akan Dilanjut Tahun Depan

Selain menggelar potong kue ultah, para relawan yang menggelar kemah di kawasan hutan lindung , juga menggelar sidang paripurna ala relawan.

Sidang paripurna ini sebagai bentuk responsif tanggap terhadap situasi dan kondisi tentang kebencanaan. Sidang ala relawan ini, didahului dengan beberapa ulasan dari beberapa peserta sidang tentang partisipasi relawan di kegiatan 'peduli semeru'.

Mereka bercerita tentang pengalaman ketika berada di posko FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Kabupaten Kediri di Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda dan HUT, EPPI Kediri Gelar Bebersih Sungai

Setelah mendengar ulasan cerita pengalaman dari beberapa relawan di Gunung Semeru Lumajang, dr. Ari Purnomo Adi selaku Koordinator ARPL Kediri mengungkapkan bahwa dalam tahun 2022 ini, akan diprogramkan kegiatan pelatihan relawan kebencanaan.

Pelatihan itu untuk menambah kapasitas pengetahuan, keilmuan, serta keahlian relawan dalam hal kebencanaan.

"Akan direncanakan 3 kegiatan pelatihan relawan yang meliputi, pelatihan pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Kegiatan tersebut seperti pelatihan manajemen posko, komunikasi, SAR, URC, distribusi, transportasi, dapur umum, dan yang lainnya," kata pria yang sehari-hari berprofesi sebagai dokter itu.

Baca Juga: Peduli Hutan Wilis dan ODGJ, Sejumlah Relawan Kumpul di Kalipang

Menurutnya, pelatihan ini sebagai bentuk upaya meningkatkan peran relawan, tidak hanya dalam hal pelestarian alam saja, tetapi juga memperkokoh peran relawan dalam hal tanggap kebencanaan.

"Di mana relawan juga berperan aktif dan mendukung serta memperkokoh Kabupaten Kediri," tegas aktivis nyentrik itu seraya mengatakan bahwa yang tergabung dalam ARPL lebih dari 100 komunitas.

Setelah menggelar sidang paripurna ala relawan, Minggu (23/1) pagi, para relawan lingkungan itu juga menggelar aksi tanam pohon dan menyulami pohon di kawasan cagar alam yang kelak dijadikan Pusat Ficus Nasional. (uji/rev)

Baca Juga: Aktivis Lingkungan Konsultasikan Soal Penebangan Pohon di Sumber Complang Kediri ke Kepolisian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO