Bali Pulih, 6.000 Pemandu Wisata Kembali Kerja Normal, Inilah Catatan BANGSAONLINE dari Denpasar

Bali Pulih, 6.000 Pemandu Wisata Kembali Kerja Normal, Inilah Catatan BANGSAONLINE dari Denpasar Rombongan wartawan dan karyawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com saat menikmati sun set dan makan ikan bakar di pantai Jimbaran Bali. Foto: MMA/BANGSAONLINE.com

DENPASAR, .com – Pulau kembali bergairah. Mobilitas masyarakat dan perputaran ekonomi kembali bergerak normal setelah dua tahun sempat lumpuh akibat pandemi Covid-19.

“Dulu sebanyak 6.000 sempat kehilangan pekerjaan, akibat pandemi Covid-19. Belum lagi para pegawai hotel dan sebagainya,” kata I Nengah Arnaya, S.Ag, tour leader, saat memandu rombongan wartawan dan karyawan dan .com yang berlibur ke, sejak Kamis (20/1/2022) hingga Sabtu (22/1/2022) malam.

Pantauan .com, kini benar-benar pulih. Semua sektor pariwisata hidup kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Tempat pariwisata penuh pengunjung, meski masih didominasi wisatawan domestik. 

Wisatawan asing masih sangat terbatas. .com hanya berpapasan beberapa kali berpapasan dengan wisatawan asing. 

Bagi sektor pariwisata merupakan penopang perekomian utama. Pada 2018, ketika belum datang pandemi Covid-19, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke mencapai 452.423 kunjungan pada Februari 2018, tumbuh 26,35% dibanding pencapaian Januari 2018.

Dukutip ddtc.co.id, memilki lebih dari 35.000 kamar hotel. Terdiri dari kelas pondok wisata, melati, hingga bintang 5.

Seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, berbagai sarana penunjang seperti restoran, art shop, pasar seni, sarana hiburan, dan rekreasi tumbuh dengan pesat di pusat hunian wisata ataupun di kawasan objek wisata.

Memang kontribusi sektor pariwisata sangat signifikan terhadap ekonomi. Pada lima tahun terakhir sebelum dilanda pandemi Covid-19, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi.

Pada 2016, sektor ini menyumbang 23,33% dari total PDRB sebesar Rp195,4 triliun. Sementara itu, laju pertumbuhan ekonomi Provinsi dalam lima tahun terakhir juga cukup stabil di atas 6%.

Realisasi pendapatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selama 2012-2016 menunjukkan tren kenaikan. Pada 2016, APBD Provinsi sebagian besar ditopang oleh pendapatan asli daerah (PAD) dengan kontribusi sebesar 58% atau Rp 3,04 triliun dari total pendapatan Rp 5,25 triliun.

(M Mas'ud Adnan, CEO dan .com)

Namun ketika pandemik Covid-19 melanda, seolah lumpuh. Gubernur I Wayan Koster menyatakan pandemi Covid-19 telah memberi pukulan cukup parah bagi provinsi yang dipimpinnya.

Ia mengungkapkan sekitar 75 ribu lebih karyawan dirumahkan dan di-PHK akibat terpukulnya sektor pariwisata. “Kami lapor yang dirumahkan karyawan itu sudah lebih dari 73 ribu orang. Yang di PHK 2.500 lebih. Saya kira kalau ini pandemi terus berlangsung akan bertambah lagi yang mengalami PHK juga yang dirumahkan,” ucap Koster dalam acara bertajuk “Naker Tanggap Covid-19” di Nusa Dua, Sabtu (13/9/2020).

Kini kembali normal. Karena itu wartawan dan karyawan dan .com melakukan tour setelah sempat tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Seperti diberitakan .com, para pimpinan, redaksi, wartawan, karyawan dan .com, akhirnya tour ke. Ini tour kesekian kalinya. Sebelumnya, dan .com tour ke Yogyakarta.

Rombongan dan .com ke naik bus. Mereka berangkat sekitar pukul 20.00 WIB dari kantor dan Jl Cipta Menanggal I no. 35 Surabaya pada Kamis (20/1/2022) malam.

Tiba di pagi hari, langsung ke Pantai Tanjung Benoa Nusa Dua. Mereka makan siang di pinggir pantai yang indah dengan pasir putih.

Setelah itu mereka menikmati wisata air. Naik perahu menyeberang ke Pulau Penyu. Tepatnya menuju Fantasi. Di situ banyak penyu yang dipelihara dalam penangkaran.

Selain penyu, juga banyak hewan yang bisa dijadikan obyek wisata dan foto. Antara lain burung, ular, iguana, dan beberapa hewan lain.

Dari Nusa Dua, rombongan dan .com meluncur ke Pantai Jimbaran. Di pantai eksotik inilah mereka menikmati makan ikan bakar sore sambil menikmati sunset (matahari tenggelam).

Di pantai populer itulah rombongan dan .com bergembira. Selain dihibur penyanyi lokal, banyak wartawan dan karyawan dan .com ikut tampil menyanyi.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Setahun Tak Ada Kabar, Korban Longsor di Desa Ngetos Nganjuk Tagih Janji Relokasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO