BLITAR, BANGSAONLINE.com - Puluhan bendera Partai Gerindra yang terpasang pada sejumlah titik di Kabupaten Blitar ditemukan rusak, bahkan hilang. Diduga, perusakan atribut partai berlambang garuda yang dipasang untuk memperingati HUT Partai Gerindra itu sengaja dirusak.
DPC Gerindra Kabupaten Blitar melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blitar, Wasis Kunto Atmojo, langsung menuju ruang SPKT Polres Blitar untuk melaporkan peristiwa tersebut dengan membawa barang bukti berupa dokumen foto yang diambil beberapa saat setelah diketahui adanya perusakan, Senin (7/2).
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Saya mewakili DPC Gerindra melaporkan pengrusakan atribut Partai Gerindra berupa bendera. Jadi kondisinya ada yang rusak ada yang seperti ditarik, tinggal menyisakan tali, dan tiangnya saja, sementara benderanya hilang," ujarnya.
"Jadi bendera ini belum lama terpasang di sana. Tanggal 4 dipasang, tanggal 6 ditemukan rusak. Bendera ini dipasang dalam rangka HUT Partai Gerindra," tuturnya menambahkan.
Wasis memaparkan bahwa ada empat titik yang dilaporkan, seperti di wilayah Tlogo, Gaprang, Kuningan, dan Kanigoro. Dari keempat wilayah itu, total 84 bendera yang rusak ataupun hilang.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
"Ada empat titik di Kecamatan Kanigoro yang kami laporkan. Ini kami akan cek di wilayah lain juga," kata Wasis.
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Ardian Yudo, menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan ini. Ia mengaku, petugas telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari saksi serta bukti.
"Kami melakukan penyelidikan untuk mencari saksi dan bukti. Kami baru cek TKP, nanti perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," ucap Ardian. (ina/mar)
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News