Yahya Staquf Tak Ingin Pengurus PBNU Jadi Capres-Cawapres, Muhaimin: Saatnya dari PKB

Yahya Staquf Tak Ingin Pengurus PBNU Jadi Capres-Cawapres, Muhaimin: Saatnya dari PKB Muhaimin saat memberikan sambutan dalam Deklarasi Dukungan Gerakan Nahdliyin Bersatu di Pondok Pesantren Miftahul Qulub Desa Polagan Kecamatan Galis, Pamekasan, Madura, Jumat (11/2).

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sikap Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama () yang menjanjikan tidak ada capres-cawapres dari pengurus struktural , direspons positif oleh Ketua Umum PKB,

Sebelumnya, pernyataan itu disampaikan Yahya Staquf saat ia belum terpilih sebagai Ketua Umum maupun setelah Muktamar Lampung yang memastikan dirinya memegang kendali dalam lima tahun ke depan menggantikan KH Said Aqil Siroj.

Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT

Muhaimin menilai bahwa keputusan tersebut tepat. ”Alhamdulillah, Muktamar di Lampung kemarin, Gus Yahya, Ketua Umum , menyatakan dengan tegas bahwa seluruh struktur Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dilarang nyapres, dilarang ikut nyawapres, dilarang ikut kompetisi. Mafhum mokhalafah-nya (pemahaman terbaliknya) kira-kira: ini saatnya PKB, gantian. Kira-kira begitu. Karena dulu (Pilpres 2019) Rais Aam (KH Ma’ruf Amin maju sebagai cawapres), sekarang seharusnya ya ketua umum PKB,” ujar Muhaimin saat memberikan sambutan dalam Deklarasi Dukungan Gerakan Nahdliyin Bersatu yang dihadiri para kiai, gus, dan lora di Pondok Pesantren Miftahul Qulub Desa Polagan Kecamatan Galis, Pamekasan, Madura, Jumat (11/2).

Muhaimin mengibaratkan NU sebagai hamparan sawah yang tanahnya subur dan sangat luas, serta kaya akan berbagai kandungan. ”Masa NU yang sehebat ini, tanah seluas ini, dibiarkan “terlantar” dan digali dan dimanfaatkan orang lain (bukan kader NU)? Maka, tugas saya adalah pasang patok supaya orang lain tidak mengambil dan menikmati tanah subur Nahdlatul Ulama, kira-kira begitu,” katanya.

Cicit dari salah satu pendiri NU KH Bisri Syansuri ini optimistis nantinya NU akan bulat mendukungnya maju sebagai .

Baca Juga: Menteri Rame-Rame Minta Tambah Anggaran, Cak Imin Rp 100 T, Maruar Rp 48,4 T, Menteri Lain Berapa T

Ia bersyukur, karena saat ini para kiai muda di Jatim juga cukup aktif bergerak untuk meminta restu, doa dan dukungan kepada para kiai dan masyarakat agar dirinya terpilih sebagai Presiden 2024. (uzi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO