Janji politik untuk memberdayakan perempuan kepala keluarga juga segera direalisasikan. Pemkot mencatat ada 814 perempuan kepala keluarga di Kota Pasuruan yang bakal diberdayakan. Pemberdayaan itu yakni berupa pemberian pelatihan, pemberian bantuan wanita rawan sosial ekonomi, dan fasilitasi permodalan.
Selain bidang ekonomi, kinerja Gus Ipul-Mas Adi dalam mewujudkan visi "Indah Kotanya" juga menunjukkan capaian-capaian positif. Seperti kawasan wilayah kumuh yang berkurang dari 59,61 Ha menjadi 32,17 Ha.
Kemudian di bidang pemerintahan, Pemkot Pasuruan meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setelah dua tahun berturut-turut mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP).
Ke depan, Gus Ipul mengatakan pemkot akan fokus menggarap sektor pariwisata. Tahun ini ada beberapa lokasi yang bakal disulap menjadi titik pariwisata Kota Pasuruan, yakni Alun-Alun Kota Pasuruan dan Pelabuhan Kota Pasuruan.
Ia berharap dengan adanya revitalisasi pada alun-alun dan pelabuhan, ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM dapat merasakan manfaatnya.
"Kita akan mempercantik kota dengan anggaran yang terbatas. PR kita masih banjir, ini PR besar kita yang akan kita tuntaskan pelan-pelan ke depan," imbuh Gus Ipul. (ard/par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News