PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 6 titik plengsengan di Kabupaten Pasuruan yang mengalami kerusakan imbas bencana banjir, akhirnya rampung diperbaiki.
Menurut Hari Aprianto, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, memang tidak semua infrastruktur yang rusak akibat banjir diperbaiki. Pembenahan dilakukan secara bertahap dengan skala prioritas sesuai tingkat kerusakan dan ketersediaan anggaran.
Baca Juga: Proyek PLN Tak Punya Amdal dan Menabrak Tata Ruang, Aktivis: Hentikan Sebelum Perizinan Tuntas
Untuk tahap awal, pembenahan dilakukan pada 6 titik plengsengan yang jebol, melalui pemasangan bronjong. "Untuk kegiatan pembangunan 6 titik tersebut sudah rampung. Kegiatanya dibiayai dari BTT. Untuk (plengsengan) lainnya masih dibahas lagi," jelasnya.
"Banyak infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir, akan tetapi tidak bisa dilakukan semuanya. Penanganan dilakukan sesuai skala prioritas," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Pasuruan menyiapkan anggaran dari BTT Rp1,2 miliar untuk pembangunan 6 titik plengsengan di Purwosari, Kedawung Kecamatan Gondangwetan, Kalipang Kecamatan Grati, Pekoren Kecamatan Rembang, dan Latek Kecamatan Bangil.
Baca Juga: Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Terancam Gagal, Penawar Tunggal PT AJTTP Tak Lulus
"Besaran anggaran untuk tiap titik bervariatif, tergantung volume dan panjang lokasi yang ditangani. Kisaran mulai Rp100 juta sampai Rp200 juta. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News