Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat melakukan uji coba benih unggul.
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo Karna Suswandi akhirnya memilih empat dari 19 galur unggul yang telah dilakukan uji coba dalam rangka menemukan varietas benih unggul.
Menurut Bung Karna, sapaan akrab Bupati Situbondo, empat galur yang dinilai lebih unggul dari galur lainnya, setelah diuji coba bersama Balai Besar Tanaman Padi Badan Penelitian Pengembangan Tanaman Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
BACA JUGA:
- Polemik Wisata Karaoke di Eks Lokalisasi Gunung Sampan, Begini Respons Wakil Bupati dan Dewan
- Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
- Eks Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Diubah Jadi Wisata Karaoke
- Pro-Kontra Wisata Karaoke di Gunung Sampan: MUI Menolak, NU Akomodatif
“Kami menemukan empat galur yang lolos uji coba. Ada galur dengan umur pendek, anakannya banyak, dan resistensi terhadap hama penyakit,” kata Karna, Selasa (8/3/2022).
Ia mengungkapkan, empat galur yang dipilih akan ditindaklanjuti bersama Tim Balai Besar Tanaman Padi Badan Penelitian Pengembangan Tanaman Kementerian Pertanian untuk dilakukan uji coba kembali di sejumlah daerah, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, termasuk salah satunya di Situbondo.
“Ini harus diuji coba lagi dalam skala nasional. Jika lolos, maka padi ini akan menjadi varietas baru milik Situbondo untuk Indonesia, nanti benih itu ada yang akan kita jadikan benih BK Situbondo,” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Situbondo Haryadi Tejo Laksono menjelaskan, dari empat galur yang terpilih, dua galur punya keunggulan tahan hama penyakit, dan umurnya sangat pendek. Karena pada umur 40 hari sudah keluar malai, dan umur 47 hari sudah serap.
“Umur 47 hari sudah serap, artinya malai sudah rata semua. Saya perkirakan, umur 85 hari atau 90 hari sudah bisa dipanen. Padahal, umur padi pada umunya bisa mencapai 120 hari,” tuturnya.
Dari empat galur yang terpilih, lanjut Haryadi, nantinya akan ada satu galur yang diunggulkan, dan akan ditindaklanjuti untuk dilakukan uji multi lokasi (UML). Jika lolos, maka akan diterbitkan SK oleh Kementan RI sebagai bukti bahwa Situbodo punya benih varietas unggul yaitu BK Situbondo.
“Ini masih pra uji multi lokasi. Nanti kalau sudah lulus uji multi lokasi berarti Situbondo punya benih unggul, yaitu varietas Situbondo untuk Indonesia,” pungkasnya. (mur/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
