SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Probolinggo adalah daerah strategis dan mempunyai potensi wisata yang luar biasa. Mulai wisata pantai, gunung hingga wisata religi ada di Kabupaten Probolinggo. Belum lagi destinasi wisata kelas dunia, seperti Gunung Bromo dan Gili Ketapang.
Mahdi, Anggota DPRD Jatim asal daerah pemilihan Pasuruan dan Probolinggo mengungkapkan, seluruh potensi wisata itu tentu bisa lebih dimaksimalkan. Dengan begitu akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus perekonomian masyarakat Kabupaten Probolinggo, terutama pelaku UMKM.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Pencurian di TK Ananda II
"Kalau saya dipercaya rakyat untuk memimpin Probolinggo. Saya akan maksimalkan potensi wisata yang dimiliki kabupaten ini. Ini salah satu jalan untuk mensejahterakan rakyat sekaligus menambah PAD," ujar politikus yang akrab disapa Kang Mahdi ini, Ahad (13/3/2022).
Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo itu memang digadang untuk maju sebagai Calon Bupati Probolinggo pada Pilkada 2024. Ia pun sudah menyatakan kesiapan bila mendapat rekom dari partai.
Menurutnya, dengan konsep yang tepat, Probolinggo bisa menjadi daerah wisata jujukan wisatawan Jawa Timur, bahkan nasional dan mancanegara. Karena itu, perlu integrasi antar destinasi wisata yang ada di Probolinggo.
Baca Juga: Kejari Kabupten Probolinggo Geledah Rumah Kasus Korupsi Dana Hibah di Desa Satreyan
"Saya kira destinasi wisata di Probolinggo tidak kalah dengan daerah lain di Jatim, seperti Banyuwangi. Dengan destinasi wisata yang saling terintegrasi dan promosi yang maksimal, saya kira pariwisata di Probolinggo akan berkembang menjadi industri wisata," urainya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim itu menyebut akses tol yang telah tersambung mulai Surabaya menjadi infrastruktur penunjang wisata. Apalagi kualitas jalan di Kabupaten Probolinggo juga bagus.
Mahdi juga khusus menyinggung potensi wisata religi yang memiliki segmen tersendiri. Apalagi banyak pondok pesantren besar dan berpengaruh seperti Zainul Hasan Genggong, Nurul Jadid, Ahlussunah Wal Jamaah, Nurul Qadim, dan sebagainya.
Baca Juga: Perubahan Nomenklatur BPR Jatim, Adhy Karyono: Optimalkan Peran untuk Tingkatkan Ekonomi
"Setiap minggu ribuan orang dari luar Probolinggo berziarah ke Makam Habib Husein di Brani Kulon. Belum lagi yang datang untuk mengikuti haul di pondok-pondok besar. Saya kira ini potensi wisata religi yang luar biasa yang bisa dimaksimalkan pemkab," pungkas Mahdi. (mdr/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News