PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan kembali mengalokasikan anggaran senilai miliaran rupiah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk rehab dua puskesmas.
Hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Minimalisir Potensi Sengketa Warga, Kantah Pasuruan Serahkan 400 Sertifikat PTSL di Desa Ngadimulyo
Dua puskesmas yang akan direhab yakni, Puskesmas Ngempit, Kecamatan Kraton, senilai Rp1,875 miliar, dan Rehab Puskesmas Beji Rp1,186 miliar. Informasi itu diperoleh BANGSAONLINE.com dari laman LPSE Kabupaten Pasuruan
“Iya mas tahun ini ada dua Puskesmap yang direhab guna menunjang peningkatkan pelayanan,” kata salah satu pegawai yang enggah disebutkan namanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan, Ani Latifah, belum bisa dikonfirmasi terkait rencana pembangunan dua puskesmas itu. Saat dihubungi via selulernya, yang bersangkutan tidak menjawab.
Baca Juga: Program PTSL Pasuruan Serahkan 250 Sertifikat Tanah untuk Warga Desa Sidowayah
Secara umum, pembangunan dua puskesmas ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena masih dianggap kurang mendukung. Seperti, Puskesmas Ngempit yang memiliki gedung lantai satu dan mengakibatkan pelayanan kesehatan kurang representatif. (bib/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News