Gelar Gebyar Ramadan, KWEB dan Korporasi Serahkan 125 Bingkisan

Gelar Gebyar Ramadan, KWEB dan Korporasi Serahkan 125 Bingkisan Perwakilan Alfamidi saat memberikan bingkisan di Panti Asuhan Darul Aitam di kawasan Menganti.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komunitas Wartawan Ekonomi Bisnis (KWEB) Surabaya bersinergi dengan korporasi menggelar Gebyar Ramadan dengan menyalurkan 125 bingkisan kepada anak yatim di tiga panti asuhan di Kota Surabaya, Minggu (17/4/2022).

Panti Asuhan Cahaya Insani yang berlokasi di Gubeng Kertajaya, Panti Asuhan Al Iksan Simo Sidomulyo, dan Panti Asuhan Darul Aitam kawasan Menganti. Selain bingkisan, juga diberikan uang saku kepada anak panti di tiga yayasan.

Ketua KWEB Nova Ibnu mengatakan, kegiatan kali ini didukung para donator dari sejumlah perusahaan di antaranya Alfamidi, Auto2000, Pertamina Gas Negara, Pertamina Patra Niaga, Smartfren, YBM PLN, Bank Jatim, KAI, dan Indosat Ooredoo Hutchison.

"Ini bentuk kepedulian media kepada lingkungan sekitar. Dengan relasi yang dimiliki, mengajak perusahaan untuk peduli dan membantu dengan menyalurkan donasi kepada anak panti secara bersama," katanya.

Kegiatan regular yang dilakukan tiap tahun ini diharapkan semangat berbagi itu bisa berkelanjutan pada tahun mendatang dengan jumlah yang lebih besar. "Semoga tahun depan lebih banyak lagi panti asuhan yang bisa kita gandeng," ucapnya.

Ketua yayasan Panti Asuhan Darul Aitam, Krisbanu berterima kasih atas kepedulian komunitas media terhadap keberadaan anak yatim piatu. "Mudah-mudahan ini tidak akan putuh," harapnya.

“Anak yatim piatu di sini memang tidak menginap, nanun bertempat tinggal di rumah masing-masing. Ada 78 anak yatim piatu, dari 75 dan 3 baru yang kita koordinasi untuk jenjang pendidikan SD sampai SMU,” imbuhnya.

Perwakilan Panti Asuhan Cahaya Insani, Husniati mengaku sangat bersyukur dengan kegiatan yang dilakukan KWEB memilih panti asuhan tersebut.

Ketua Ponpes dan Panti Asuhan Al Ikhsan, Muhaimin, mengatakan, di bulan Ramadan yang berkah ini, bantuan dari KWEB pastinya sangat membantu. "Apalagi kondisi pandemi, panti asuhan membutuhkan biaya yang lumayan besar," jelasnya. (diy/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO