Menlu Rusia Sebut Adolf Hitler Berdarah Yahudi, Menlu Israel Berang

Menlu Rusia Sebut Adolf Hitler Berdarah Yahudi, Menlu Israel Berang Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. AP/Yves Logghe/Tempo.co

Rusia sering kali merujuk pada pasukan Batalyon Azov saat membicarakan soal Nazi. Azov pada awalnya adalah milisi sukarelawan yang dibentuk di Kota Berdyansk, untuk mendukung tentara Ukraina dalam memerangi separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

Azov sudah masuk dalam Garda Nasional Ukraina di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri. Beberapa pasukan Azov berasal dari kelompok sayap kanan, neo-, yang anggota intinya berasal dari Ukraina Timur dan bisa berbicara bahasa Rusia. Mereka bahkan menganjurkan persatuan bangsa Slavia Timur: Rusia, Belarus, dan Ukraina.

Ketua Peringatan Yad Vashem, Dani Dayan, juga menegaskan bahwa pernyataan Lavrov itu mengandung penghinaan dan pukulan telak bagi para korban Nazisme yang sebenarnya. Yad Vashem merupakan momen peringatan untuk mengenang enam juta warga Yahudi yang terbunuh dalam Holocaust.

(Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky)

Berbicara di radio Kan , Dayan mengatakan Lavrov menyebarkan teori konspirasi anti semit dengan fakta yang tidak mendasar.

Lapid mengatakan duta besar Rusia untuk akan dipanggil untuk pembicaraan serius atas komentar yang dibuat Lavrov pada hari Minggu kemarin dalam sebuah wawancara dengan televisi Italia. Sejauh ini, Kedutaan Besar Rusia di belum memberikan kepastian.

Barat mengecam keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang melancarkan invasi pada 24 Februari 2022, dengan memberlakukan sanksi dan mengisolasi Negeri Beruang Merah dari forum internasional. Sejumlah negara-negara Barat juga menuduh Rusia melakukan kejahatan perang dan genosida di Ukraina. (Tempo.co) Sumber: The Jerusalem Post | Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO