Menteri BUMN Erick Thohir (kemeja hitam) saat silaturahmi dengan para ulama sekaligus halal bihalal dengan warga di Gedung Harmoni, Kamis (5/5/2022) malam.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan ke Kota Pasuruan dalam rangka meninjau operasi pasar murah dan silaturahmi dengan para ulama sekaligus halal bihalal dengan warga di Gedung Harmonie, Kamis (5/5/2022) malam.
Kedatangan Menteri BUMN itu juga sebagai usaha Pemkot Pasuruan menindaklanjuti MoU dengan P3GI (Pusat Penelitian Perkembangan Gula Indonesia) dan Pelindo dalam rangka penguatan destinasi wisata di Kota Pasuruan.
BACA JUGA:
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Menteri benar-benar membuat kami bisa melaksanakan pembangunan di tengah-tengah keterbatasan kami,” ujar Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, malam itu.
Wali kota yang akrab disapa Gus Ipul itu menyampaikan 3 program yang dilakukan pemerintah sebagai bentuk pembangunan Kota Pasuruan yang dirumuskan dalam jargon “Kota Madinah” (maju ekonominya, indah kotanya, dan harmoni warganya).
“Ada 3 hal yang kami lakukan untuk mempercepat kesejahteraan warga dan kemajuan Kota Pasuruan, yaitu face off, memperkuat layanan dan memperbanyak even,” ujarnya.
Gus Ipul menjelaskan upaya face off (operasi wajah) yang dilakukan Pemkot Pasuruan diawali dari perombakan Gedung Harmonie. Hal ini akan terus dilanjutkan ke bangunan di sekitarnya guna mewujudkan wisata heritage.
“Kalau semua dioperasi wajah seperti ini, maka sepanjang Jalan Pahlawan ini akan menjadi destinasi wisata baru yang membuat Kota Pasuruan akan dikunjungi oleh banyak turis terutama turis lokal,” imbuhnya.
(Menteri Erick Thohir meninjau pasar murah didampingi Fatma Saifullah Yusuf)
Sedangkan dua program lainnya yang telah direalisasikan yaitu pembukaan mal pelayanan publik (MPP) dan memperbanyak kegiatan karnaval, sholawatan, dan acara musik. Harapannya, Kota Pasuruan bisa sejajar dan setara dengan kota besar lainnya di Jawa Timur seperti Malang dan Surabaya.
Pada kesempatan itu, Erick Thohir mendukung tiga program yang dipaparkan Gus Ipul untuk membangkitkan Kota Pasuruan. Fokus utama yang disampaikannya yaitu peningkatan di sektor wisata, pertanian, dan kesejahteraan masyarakat.
“Pasuruan punya wisata religi yang luar biasa, punya kota tua yang megah. Ini yang bisa menjadi pusat tujuan,” tegasnya.
Ia mengenalkan Program Makmur (mari kita majukan usaha rakyat) yang merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan dari usaha tani. Selain itu, Erick juga mendorong Program Mekaar (membina ekonomi keluarga sejahtera) yang merupakan bantuan pinjaman usaha secara bertahap tanpa agunan dengan bunga rendah guna membantu perekonomian keluarga.
Rangkaian kunjungan Erick Thohir hari itu ditutup dalam acara silaturahmi musikal di Gedung Harmonie. Segenap Forkopimda dan warga Pasuruan disuguhi oleh penampilan dari artis ibu kota Charlie Van Houten yang menjadi bintang tamu malam itu. (par/ari)
