Datangi Wahana Seluncuran, Polres Gresik Minta Pengelola Utamakan Keselamatan Pengunjung

Datangi Wahana Seluncuran, Polres Gresik Minta Pengelola Utamakan Keselamatan Pengunjung Petugas Polsek Manyar sedang memberikan arahan kepada para pengunjung wisata air Dynasty Water World. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasca insiden ambrolnya di Kenjeran Park () Surabaya yang mengakibatkan 17 korban terjatuh, Polres beserta jajaran mendatanqi sejumlah objek , Minggu (8/5/2022).

Salah satunya, yang berada di kawasan Perumahan Kota Baru (GKB), Jalan Rantau, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar.

Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, untuk mengecek kondisi objek di wilayah hukum Polres , dirinya menurunkan anggota di sejumlah tempat wisata.

"Kami memastikan keamanan wisatawan saat liburan. Kami juga mengingatkan pengelola tempat wisata agar memastikan tempat wahana aman," ucap AKBP Nur Azis didampingi Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno.

"Kami juga minta pengelola selalu menerapkan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung. Harapannya, mengurangi resiko penyebaran Covid-19 di tempat wisata," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa keselamatan pengunjung adalah hal utama. Untuk itu, ia mewanti-wanti pihak pengelola memastikan keamanan seluncuran agar jangan sampai terjadi kecelakaan.

"Alhamdulillah, situasi Kamtibmas selama libur lebaran di wilayah tetap kondusif. Ini berkat kerja sama dan ikhtiar semua pihak," pungkasnya

Humas  Jaerrudin mengatakan, puncak libur Lebaran 2022/Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini, pengunjung mengalami penurunan dibanding sebelum kejadian viral kolam renang di daerah Surabaya.

Pihaknya memprediksi, selain ada kekhawatiran pengunjung akan kejadian di Surabaya, warga lebih memilih mempersiapkan untuk hari Senin kembali bekerja dan masuk sekolah anak-anak.

"Kita ada petugas di atas yang mengatur seluncuran. Nggak sampai overload. Namun inspeksi harian perlu digalakkan," ucap Jaerrudin.

Ia mengaku setiap hari sebelum dibuka untuk pengunjung, pihak pengelola selalu melakukan pengecekan keamanan fasilitas kolam renang.

Lebih jauh Jaerrudin menyatakan bahwa wahana air diresmikan pada tahun 2016 itu emiliki luas 10.000 meter persegi. Letaknya di Jalan Rantau, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar.

Wahana tersebut mampu menampung hingga 500 orang pengunjung pada masa sebelum pandemi Covid-19.

Dengan mengusung konsep peradaban Romawi, menyuguhkan kepada wisatawan suasana unik lengkap dengan patung, juga ornamen ala Romawi.

Dina (40), ibu rumah tangga asal Kota dengan dua orang anak mengaku sengaja mengunjungi karena letaknya dalam kota.

"Liburan tidak perlu jauh-jauh keluar daerah, pak. Di sini anak-anak merasa senang dan puas bermain air. Pihak pengelola juga bersiaga di setiap sudut lokasi," ujarnya. (hud/ari)

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO