SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menjenguk lima orang korban yang mengalami kecelakaan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) di Rumah Sakit Citra Medika, Sidoarjo, Selasa (17/5/2022). Selain menyatakan dukacita dan prihatin yang mendalam, ia memberikan penguatan dan dukungan moril kepada keluarga korban yang sedang menunggu di RS tersebut.
"Panjenengan (anda) bagaimana kondisinya? Sudah membaik, ya pak?" tanya Khofifah kepada salah satu korban, Bayu Ardianto (31).
BACA JUGA:
- Kemiskinan Ekstrem di Jatim Tersisa 0,82 Persen, Khofifah Janji Lanjutkan Programnya
- Bertemu Dubes Thailand, Khofifah Bahas Peningkatan Kerja Sama di Sejumlah Sektor
- Khofifah Optimis Adhy Karyono Mampu Pertahankan dan Tingkatkan Capaian Kinerja Pemprov Jatim
- Jelang Pemilu 2024, Khofifah Minta Masyarakat Jawa Timur Tidak Golput dan Hindari Provokasi
"Tim dokter akan menangani dengan baik, semoga njenengan bersama istri lekas sembuh dan kembali sehat," imbuhnya.
Ia bersyukur para pasien sudah mendapat tindakan medis secara maksimal, meskipun sebagian ada yang masih dalam proses observasi.
"Tentu doa kita bagi yang dirawat bisa mendapat kekuatan secara psikologis melalui layanan kesehatan yang terbaik sehingga lekas sembuh," ungkapnya.
Sementara untuk korban meninggal, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterima dari Dirut Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, yang juga ikut nendampingi kunjungan di rumah sakit, terkonfirmasi total 14 orang meninggal dan sudah diserahkan santunan kematian dari Jasa Raharja pagi ini.
"Kami menyampaikan rasa duka cita mendalam. Semoga seluruh ibadahnya diterima Allah dan khilafnya diampuni Allah," ungkapnya kepada awak media.
Terkait insiden kecelakaan, Khofifah menyebut tim dari traffic accident Polda Jatim masih melakukan proses investigasi.
"Kita menunggu hasil tuntas dari Polda Jatim yang sedang melaksanakan tugas," tuturnya.
Menurut dia, keselamatan armada selama mudik dan balik koordinasi antara Pemprov Jatim melalui dinas perhubungan, dinas kesehatan, dengan jajaran Polda dan jajaran Kodam serta jajaran instansi vertikal bekerja sangat detail. Namun, lanjutnya, musibah datang pascamudik.
"Ini menjadi perhatian penting untuk kehati-hatian bagi kita semua baik armada dan awak armada tetap harus dalam kondisi prima ketika mengendarai kendaraan baik untuk keluarga maupun publik," kata Khofifah.
Lebih lanjut, ia memastikan bakal mengikuti tahlil bersama untuk mengirim doa bagi korban yang meninggal. Khofifah berharap, kehadirannya dapat memberikan tambahan kekuatan secara psikologis, serta keikhlasan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.
Klik Berita Selanjutnya