Pemkot Pasuruan Kembali Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI

Pemkot Pasuruan Kembali Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI Wali Kota Gus Ipul dan Wawali Mas Adi saat menerima penghargaan opini WTP dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jatim.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Pemkot Pasuruan kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Prestasi ini mempertahankan catatan apik sebelumnya pada tahun 2021 di mana Pemkot Pasuruan juga mendapatkan penghargaan serupa.

Opini Wajar Tanpa Pengecualian itu diberikan oleh Perwakilan Jawa Timur atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021. Penghargaan opini WTP itu diserahkan secara langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur, Joko Agus Setyono di Auditorium Kantor Perwakilan Jawa Timur di Sidoarjo, Senin (23/5/2022) kemarin.

Wali () berkesempatan untuk menerima langsung penghargaan tersebut. Turut hadir dalam penerimaan, Wakil Wali ,S.TP, M.Si, Sekretaris Daerah Rudiyanto, AP, M.M, serta Wakil Ketua DPRD Dedy Thajo Poernomo, S.H.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Jawa Timur juga menyerahkan hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah kepada Pemkab Lumajang, Pemkab Blitar, dan Pemkab Malang

Usai menerima penghargaan opini WTP dari BPK tersebut, menyampaikan rasa syukur atas kembali diraihnya opini WTP tersebut. Menurutnya, prestasi ini dapat diraih berkat kerja keras bersama.

"Alhamdulillah, ini tahun kedua kita berturut-turut meraih opini WTP. Saya berterima kasih atas kerja keras semua OPD," ujar .

juga mengingatkan agar tidak cepat berpuas diri dan tidak lengah mengingat tantangan ke depan semakin berat, utamanya dalam upaya perbaikan menindaklanjuti rekomendasi dari BPK.

"PR kita masih banyak, terutama tindak lanjut atas rekomendasi BPK terkait aset kita yang harus lebih tercatat dengan baik. Begitu pula halnya dengan perencanaan yang harus lebih dimatangkan kembali agar penganggaran kita juga lebih baik," ujarnya.

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO