Erick Thohir Siap-Siap Kampanye Capres, Pertamina-PLN Rugi Rp 262 Triliun, ke mana Uang Mengalir?

Erick Thohir Siap-Siap Kampanye Capres, Pertamina-PLN Rugi Rp 262 Triliun, ke mana Uang Mengalir? Erick Thohir. Foto: ist

Sementara pengamat politik Muslim Arbi justru mempertanyakan ke mana uang Pertamina dan PLN itu menguap.

Direktur Gerakan Perubahan itu mengatakan bahwa rakyat Indonesia sekarang bertanya-tanya tentang arah aliran utang yang diambil pemerintah selama ini. Pasalnya, perusahaan sekelas Pertamina dan PLN tetap mengalami kerugian meskipun sudah utang lebih dari Rp 7 ribu triliun.

"Kenapa kerugian saja yang diumumkan. Dan juga besaran utang diumumkan. Padahal untuk PLN dan Pertamina, rakyat bayar cash dalam transaksi gunakan BBM dan Listrik. Dan BBM naik terus, juga tarif listrik naik terus," kata Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/5).

Menurut Muslim, rakyat seharusnya diberitahu alasan Pertamina dan PLN mengalami kerugian yang nilainya sangat besar.

"Kenapa rugi puluhan T? Jika rugi terus, berarti negara ini sudah bangkrut keuangannya. Demikian juga utang menumpuk, dan beban utang itu pasti rakyat yang tanggung," kata Muslim lantang.

"Ke mana utang-utang itu dibelanjakan, rakyat tidak diberitahu. Utang pemerintah mengalir ke mana?" tambah Muslim.

(Muslim Arbi. foto: Net/Rmol)

Ia menyayangkan sikap DPR RI yang diam atas menumpuknya utang akibat pemerintah tidak punya terobosan cari pemasukan untuk kas negara.

Menurut dia, pemerintah hanya bisa berutang dan terus berutang. "Salah kelola negara sehingga perusahaan merugi terus menerus dan utang yang menumpuk saat ini, ini bukti rezim Jokowi bangkrutkan negara," kata Muslim. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO