KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kediri memperingati Hari Lahir GP Ansor ke-88 tahun 2022, dengan menggelar Apel Kebangsaan di Lapangan Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Minggu (29/5/2022).
Kegiatan yang juga dihadiri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tersebut digelar untuk menjaga kekompakan dan eksistensi anggota untuk menjaga dan setia terhadap NKRI.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri, Agus Rizmi Haitami Azizi mengatakan, dengan adanya apel kebangsaan itu diharapkan dapat menjaga kekompakan dan eksistensi anggota, agar dapat menghasilkan kegiatan-kegiatan positif, untuk menjaga generasi Nahdlatul Ulama, sehingga tetap setia mengawal NKRI dan berkhidmah kepada kiai dan ulama.
"Kita harus satu komando. Siap untuk memerangi terorisme dan radikalisme dan pihak yang memerangi Nahdlatul Ulama," tegas Gus Rizmi, panggilan akrab Agus Rizmi Haitami Azizi, kepada wartawan usai apel kebangsaan, Minggu (29/5/2022).
Menurut Gus Rizmi, GP Ansor Kabupaten Kediri siap mendukung penuh program-program pemerintah dan juga siap bersinergi dengan TNI dan Polri untuk menjaga kondusifitas wilayah.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Menanggapi harapan dari Bupati Kediri terkait penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, menurut Gus Rizmi, pihaknya selama ini juga terlibat aktif untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak, seperti halnya saat pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Disinggung terkait semakin dekatnya dengan tahun politik, Gus Rizmi mengatakan bahwa secara kelembagaan Ansor bersikap netral. "Namun jika mungkin ada anggota yang terlibat dalam kontestasi politik, itu merupakan hak pribadi masing-masing anggota," ujar Gus Rizmi.
Dalam sambutannya, Mas Dhito, panggilan karib Bupati Kediri berharap GP Ansor Kabupaten Kediri dapat bersinergi dengan pemerintah dalam setiap kegiatan, utamanya kegiatan yang fundamental seperti halnya saat ini, atas wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Diharapkan, GP Ansor juga dapat turut terlibat dalam pengawasan dan sosialisasi pencegahan penyebaran penyakit tersebut.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
"Kenapa Bupati Kediri harus hadir dalam harlah ke-88 GP Ansor, karena Pemkab Kediri sangat membutuhkan kontribusi GP Ansor untuk membangun Kabupaten Kediri. Titik mulainya dari Ansor hadir dan ikut dalam kegiatan krusial Pemkab Kediri. Seperti sekarang adanya wabah PMK," pinta Mas Dhito.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kediri mendapatkan jaket Banser dari GP Ansor Kabupaten Kediri, sebagai lambang orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menjadi anggota kehormatan.
"Saya bilang kepada Gus Fikri dan Gus Rizmi, saya mau dijaketi Banser, tapi jangan saat tahun politik. Karena kita bersatu jangan saat Pemilu. Dan saya berharap Ansor tetap menjadi koridor sebagai wasit," tutupnya.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Apel Kebangsaan itu sendiri diikuti lebih dari 2 ribu anggota GP Ansor Kabupaten Kediri. Selain dihadiri oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, hadir pula Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH. Muhammad Ma'mun, Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umah.
Selanjutnya ada, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kediri M Afwan Al Asgaf, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Kediri Helmi Ansori, TNI dan Polri serta sejumlah Ketua Partai Politik di Kabupaten Kediri. (uji/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News