Serbu! Kompetisi Promosi Jabatan ASN di Kabupaten Kediri Terbuka Lebar

 Serbu! Kompetisi Promosi Jabatan ASN di Kabupaten Kediri Terbuka Lebar Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat memberi sambutan pada pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji pejabat fungsional. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, , memberi kesempatan berkompetisi bagi pejabat fungsional yang ingin naik jabatan. Pihaknya berharap, hal tersebut dapat diikuti dengan prestasi.

“Delapan puluh enam orang ini punya kesempatan yang sama untuk promosi. Fight untuk bisa mendapatkan (posisi) yang memang menjadi passion-nya,” ujarnya saat memberi sambutan pada pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji pejabat fungsional melalui penyetaraan jabatan pada Pemkab Kediri, Senin (30/5/2022).

Menurut dia, yang mempunyai integritas, kemauan belajar yang tinggi, disiplin, serta kompetensi yang memadailah yang bakal mendapatkan promosi jabatan tersebut. “Saya berharap bisa lebih berkembang meningkatkan kompetensi,” tuturnya.

Dhito menjelaskan, penyetaraan jabatan ini merupakan salah satu upaya dalam proses penyederhanaan birokrasi sesuai dengan arahan . Di mana Eselonisasi cukup dengan dua level, yaitu eselon 1 dan 2, sisanya diganti dengan jabatan fungsional.

Ia menegaskan bakal memimpin rapat di setiap dinas untuk memastikan berjalannya program yang dicanangkan.

“Saya akan mengadakan rapat per masing-masing dinas dan saya minta mulai dari kepala bidang dan kepala seksinya hadir semua dan wajib menyampaikan pendapat. Kalau dalam rapat itu tidak menyampaikan pendapat, maka saya anggap yang bersangkutan tidak memahami program-program yang ada di dinasnya,” paparnya

Pemkab Kediri telah menerapkan Panjalu Jayati Corporate University (Panji Corpu) sebagai indikator kinerja pejabat. Panji Corpu memiliki 4 elemen dalam penilaian kepegawaian, yakni kualitas, kompetensi, kinerja, dan disiplin.

“Jika 4 hal tersebut sudah terpenuhi. Maka ini akan mendapatkan kompensasi,” kata Dhito.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri, Solikin membenarkan adanya keterbukaan kompetisi untuk promosi jabatan tersebut.

“Semakin ke atas, formasinya akan semakin sedikit, maka bagi mereka yang lolos uji kompetensi berhak atas jabatan yang lebih tinggi,” ucap Solikin. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO