DKPP Pamekasan dapat DBHCHT 2022 Rp6,6 Miliar

DKPP Pamekasan dapat DBHCHT 2022 Rp6,6 Miliar Petani tembakau di Kabupaten Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan mendapat anggaran dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk anggaran tahun 2022 senilai Rp6,6 miliar.

Kabid Produksi DKPP Pamekasan, Ach Suaidi, mewakili kepala organisasi perangkat daerah terkait, Ajib Abdullah, mengatakan bahwa bujet miliaran rupiah itu bakal digunakan untuk memenuhi sarana prasarana pertanian.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai

Sejumlah program untuk kesejahteraan petani di Pamekasan ialah giat penanganan pada saat panen dan pascapanen, kegiatan pendukung lainnya dalam pemenuhan sarana dan prasarana usaha tani tembakau, dan sejumlah kegiatan yang siap digulirkan, seperti pelatihan peningkatan kualitas tanaman tembakau

“Pemenuhan 20 mesin rajang tembakau, bantuan 20 genset, serta juga pemenuhan 2.500 alas jemur rajangan tembakau," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (21/5/2022).

Kemudian, pembangunan yakni jalan pertanian dan jaringan irigasi untuk kemudahan sarana transportasi. Terutama bagi para petani dalam mobilitas dan mengangkut hasil pertaniannya.

Baca Juga: Pemkab Pamekasan Alokasikan Bantuan untuk Buruh Tani Tembakau

“Irigasi juga dibangun untuk kemudahan dalam merawat dan menyiram tembakau, sehingga petani dapat terbantu dalam progres penanaman, pemeliharaan, hingga panennya,” kata Suaidi.

Dana yang disediakan untuk program ini sebesar Rp3 miliar dari DBHCHT yang diterima Kabupaten Pamekasan. Ia turut menyebut pihaknya akan melakukan pembangunan jalan di 30 lokasi dalam kegiatan ini.

“Sedangkan, kegiatan utama lainnya, dukungan pengadaan sarana dan prasarana usaha tani tembakau. Kegiatan ini berupa bantuan sarana pendukung pertanian sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifikasi lokasi,” tuturnya.
Ia menuturkan, ada 165 hand traktor unit, 30 pompa air, cultivator sebanyak 11 unit, serta 150 hand sprayer untuk para petani tembakau di Bumi Gerbang Salam. Secara keseluruhan, bujet yang disediakan untuk itu senilai Rp3,6 miliar.

Selain itu, Suaidi menyatakan semua kegiatan yang dilakukan DKPP Pamekasan murni dari program khusus untuk membantu petani tembakau, dan dimulai saat awal peningkatan kualitas bahan baku hingga fase pascapanen.

Baca Juga: Pamekasan Jadi Penerima DBHCHT Paling Besar se-Madura

“Termasuk juga untuk pengadaan dan bantuan pompa air sebanyak 30 unit, itu sangat sesuai dengan kebutuhan petani akan air untuk menyiram tembakau. Juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Termasuk pengadaan hand sprayer sebanyak 150 itu sangat berguna bagi petani,” paparnya. (dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO