Program Unggulan Bupati Pamekasan Masuk Jaringan Desa Wisata Nasional

Program Unggulan Bupati Pamekasan Masuk Jaringan Desa Wisata Nasional Menparekraf, Sandiaga Shalahuddin Uno, saat bersama Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, menyebut sejumlah desa wisata di Kabupaten Pamekasan telah masuk dalam jaringan desa wisata nasional. Desa wisata merupakan penjabaran desa tematik yang digaung-gaungkan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, yang akhirnya berbuah hasil dan mulai diakui pemerintah pusat.

"Kita juga akan kembangkan desa wisata, tahun ini ada beberapa desa wisata masuk juga dari Pamekasan ke jaringan desa wisata," kata Menparekraf saat kunjungan ke Pamekasan dalam acara Workshop Ekonomi Kreatif, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024

Ia berharap, desa wisata di Bumi Gerbang Salam bisa dikembangkan agar mampu bersaing dengan desa wisata lain di seluruh Indonesia. Selain itu, desa wisata dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.

"Kita berharap tahun depan desa wisata di Pamekasan bisa menembus 50 besar desa wisata Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, yang sedari awal mendorong pemerintah desa untuk menggali potensi desanya dengan strategi desa tematik. Program tersebut diharapkan setiap desa memiliki tema tertentu sesuai potensinya masing-masing yang muaranya untuk pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai

"Dengan menggali potensi desa tentunya dengan strategi desa tematik akan menumbuhkan ekonomi desa," kata bupati.

Sejauh ini, telah banyak desa di Pamekasan yang mendeklarasikan diri sebagai desa wisata, desa UMKM, dan beberapa tema desa lain sesuai potensi daerahnya dengan pengelolaan yang lebih serius. Kemudian, bupati turut mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program wirausaha baru (WUB) dengan target 10 ribu pengusaha baru. 

Melalui program ini, pemerintah kabupaten memberikan pelatihan gratis, bantuan alat produksi gratis, bantuan modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasarannya, baik online maupun offline.

Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata

"Kita akan bekerja luar biasa agar ekonomi kreatif bangkit demi kesejahteraan masyarakat dari bawah," ucap Tamam. (adv/dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO