PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan mengapresiasi lomba baca puisi tingkat SD dan SMP yang digelar Kafe Literasi. Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini, mengaku bangga dan mendukung Lomba Baca Puisi yang diadakan di sana.
"Saya hanya melihat, hanya ini satu-satunya kafe yang menyelenggarakan kegiatan edukatif lomba membaca puisi. Saya bangga dan senang sekali atas acara yang dilaksanakan kafe literasi, andaikan sejumlah kafe dan rumah makan di Pamekasan ikut mendukung terciptanya masyarakat yang cerdas, InsyaAllah Pamekasan sebagai kota pendidikan akan cepat tercapai," ujarnya saat memberikan sambutan, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Sementara itu, penanggung jawab kafe literasi, Abd Razak, terus bertekad untuk mengombinasi dan berinovasi sejumlah acara positif di tempatnya. Mulai dari berbagai format entertainment milenial, hingga konsep edukasi yang dikhususkan bagi anak serta remaja setempat.
“Bismillah kami hadir dengan konsep inovatif dan edukatif di cafe literasi. Itu sebagai terobosan konsep ngopi yang sudah ada agar lebih positif dan efektif untuk mendukung kabupaten Pamekasan sebagai kota Pendidikan,” kata Razak.
Lomba baca puisi yang diikuti ratusan peserta dari seluruh sekolah se-Kabupaten Pamekasan ini mendatangkan dua juri yang cukup kompeten di bidangnya dalam babak penyisihan. Mereka adalah Rayyan Julian selaku penulis dari Madura, Kuswanto Ferdian yang menjadi jurnalis dan juga penulis, lalu sastrawan dari Pulau Garam yang sudah mendunia, D Zawawi Imron, untuk menilai 5 besar lomba baca puisi. (dim/mar)
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News