TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ribuan nelayan di tiga kelurahan pesisir pantai Tuban yakni Sidomulyo, Karangsari, dan Kingking menggelar Sedekah Laut di kawasan wisata Pantai Boom, Tuban, Rabu (14/9/2022).
Rangkaian acara sedekah laut yang diberi nama Wisata Petik Laut itu diawali dengan Kirab Budaya Pesisir dari Plaza Ikan menuju ke wisata Pantai Boom yang menjadi lokasi Larung Sesaji.
Baca Juga: BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan Hingga Desa Tercepat
Ketua Forum Generasi Pesisir Berkarya Ali Rohmad menjelaskan, kirab budaya dan larung sesaji diikuti sekitar 1.500 nelayan dari tiga kelurahan dengan melibatkan 500 kapal milik nelayan.
Dirinya menuturkan, larung sesaji telah menjadi tradisi masyarakat pesisir secara turun temurun. Sementara, baru kali ini dilakukan secara bersama-sama setelah sebelumnya melaksanakan secara terpisah.
"Petik Laut ini merupakan ungkapan rasa syukur nelayan atas tangkapan ikan yang dihasilkan. Selain itu juga sebagai sarana menjaga kerukunan masyarakat dari tiga kelurahan," ungkapnya.
Baca Juga: BPKPAD Tuban Gelar Gebyar Pajak Daerah
Pihaknya berharap, acara yang berlangsung meriah tersebut dapat dilanjutkan dan menjadi agenda tahunan dengan skala lebih besar. Tentunya dengan dukungan dari pemerintah daerah. “Semoga tahun berikutnya lebih ramai lagi, pemerintah terus support kita,” pungkasnya.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, even kirab dan larung sesaji telah menjadi agenda tahunan dari warga pesisir pantai Tuban. Untuk itu, warisan tradisi yang telah ada sejak dulu itu patut dilestarikan sebagai keragaman budaya asli Tuban.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdik Tuban Gelar Gebyar Anugrah Lomba Budaya Mutu 2024
"Biasanya skalanya tingkat kelurahan dan sendiri-sendiri, jadi bersyukur bisa menyelenggarakan bersamaan. Sehingga ajang ini juga menjadi pemersatu antara nelayan dari tiga kelurahan,” kata bupati muda ini.
Ketua DPD Partai Golkar Tuban itu menambahkan, pesisir Pantai Tuban memiliki potensi budaya yang besar, yang harus dikembangkan. Sehingga, dengan even-even budaya memiliki multiplier effect baik dari segi budaya, kearifan lokal, hingga ekonomi.
“Even ini menjadi sarana pengajaran budaya dan memunculkan pariwisata baru, ketika ini menjadi even tahunan,” ungkap Mas Lindra.
Baca Juga: SBI Peringati Hari Disabilitas Internasional 2024 Bersama Pemkab Tuban dan Difabel
Lebih lanjut, Pemkab Tuban akan terus mendukung kegiatan budaya pesisir sebagai salah satu upaya penggalian potensi dan pelestarian kearifan lokal pesisir tuban. “Kita apresiasi dan akan kita support penuh,” tutupnya. (gun/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News